Bendungan Engehalde Ternyata Kawasan PLTA, Lokasi Penemuan Jenazah Eril, Sekitar 5 KM dari TKP
Dirangkum dari berbagai sumber, bendungan Engehalde ini dibangun pada 1998 sebagai pembangkit listrik tenaga air (PLTA) di Bern, Swiss.
Penulis: Muhammad Naufal Falah | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM - Jenazah putra sulung Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril akhirnya ditemukan pada Rabu (8/6/2022) pagi waktu setempat.
Jenazah Eril ditemukan di Bendungan Engehalde di Bern oleh kepolisian Swiss, berjarak kurang lebih 5,1 km dari titik pertama.
Diketahui, lokasi Eril berenang terletak di Schoenausteg, Bern, Swiss, hingga kemudian terseret arus dan dinyatakan hilang.
Dirangkum dari berbagai sumber, bendungan Engehalde ini dibangun pada 1998 sebagai pembangkit listrik tenaga air (PLTA) di Bern, Swiss.
Bendungan setinggi 61 meter ini dibangun di atas PLTA Felsenau yang berada di sisi kiri Sungai Aare.
Menurut situs perusahaan penyedia tenaga listrik milik Kota Bern, Energie Wasser Bern (EWB), air untuk pembangkit listrik tenaga air Felsenau yang lebih jauh ke hilir dikumpulkan di pembangkit listrik Engehalde.
Di antara bendung Engehalde dan pembangkit listrik Felsenau, aliran air Sungai Aare mengalir sebagai air sisa di dasar sungai yang sebagian besar alami.
Seluruh pembangkit listrik tenaga air kecil berada di bawah tanah dan telah memproduksi listrik hijau.
Sejak 2001, bendungan ini sudah menerangi hampir 700 rumah tangga.

Dikutip dari Kompas.com, polisi wilayah Bern awalnya mendapat laporan temuan tubuh seorang pria berada di air Bendungan Engehalde di Bern.
Kemudian, spesialis dari polisi air Bern mendapati tubuh pria itu di cekungan luapan bendungan dan menyelamatkannya.
Dipastikan pria yang ditemukan itu sudah tak bernyawa.
Dari pemeriksaan forensik yang dilakukan, korban yang meninggal itu adalah Eril yang hilang di Sungai Aare sejak Kamis (26/5/2022).
Kondisi korban juga sudah dicocokkan dengan DNA sang ibunda, Atalia Praratya.
Kemudian melalui Instagram Storynya, Atalia juga membenarkan DNAnya cocok dengan jenazah tersebut yang merupakan Eril.
Menurut penuturan Krisna Diantha Akassa, kontributor Kompas.com di Swiss, lokasi penemuan Eril berada sekitar 5-6 kilometer dari lokasi awal hilangnya.
Menurut Krisna, lokasi Bendungan Engehalde merupakan salah satu titik penting dalam pencarian korban tenggelam di Sungai Aare.
Selain Bendungan Engehalde, ada empat bendungan lain yang menjadi titik penting lokasi pencarian.
Satu di antaranya bendungan Mattenschwelle yang berjarak 3 kilometer dari lokasi awal hilangnya Eril.
Krisna juga menuturkan, setiap harinya, ia melihat para polisi kerap mencari korban di empat bendungan tersebut.
Dapatkan berita terkait dan penting lainnya dengan mengklik Google News