Berita Palembang

Pembangunan Fly Over Sekip Palembang Ditarget Rampung 21 Bulan, Ini Spesifikasinya

Pembangunan Fly Over Sekip ini akan digarap oleh Waskita - Kencana KSO yang rencananya akan dibangun dalam waktu 21 bulan.

Penulis: Merry Lestari | Editor: Odi Aria
Sripoku.com/Merry Lestari
Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru saat memberikan sambutan di acara groundbreaking flyover Sekip Palembang, Selasa (7/6/2022) 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Groundbreaking pembangunan Fly Over Sekip Palembang digelar, Selasa (7/6/2022).

Ditutupnya sebagian ruas jalan Basuki Ini membuat para pengendara pengguna jalan harus memperlambat laju kendaraannya.

Pembangunan Fly Over Sekip ini akan digarap oleh Waskita - Kencana KSO yang rencananya akan dibangun dalam waktu 21 bulan.

Adapun flyover yang akan dibangun ini panjangnya mencapai 660 meter, dengan panjang jembatan sepanjang 190 meter dan lebar 470 meter, dan lebar fly over 18,40 meter yang dibuat 4 jalur dengan 2 arah.

 

Pembangunan proyek Fly Over Sekip ini didasari karena semakin pesatnya pertumbuhan populasi kendaraan yang ada di kota Palembang khususnya.

Sehingga diharapkan dengan adanya pembangunan ini akan dapat mengurangi kemacetan yang terjadi di kota Palembang.

"Diharapkan dengan adanya pembangunan Basuki Rahmat R Sukamto dan Ampibi ini dapat menguraikan kemacetan yang terjadi di kawasan tersebut selama ini," ungkap Kepala balai pelaksanaan Jalan nasional Sumsel,  Budiamin.


"Setelah 2 tahun lalu keuangan kita harus dilakukan terhadap penanganan Covid-19.

Sehingga banyak sekali dana untuk pembangunan infrastruktur harus dialihkan terhadap kesehatan warga," timpal Herman Deru.

"Ketika ini terbangun akan secara langsung menambah ruas panjang jalan, meskipun ini secara langsung bertumpuk," kata Deru.

Selain itu Herman Deru juga berharap agar pembangunan flyover Sekip ini dapat segera selesai mengingat pembangunan yang dilakukan di ruas jalan dan tidak ada pengalihan jalan.

"Perhatikan juga lalu lintas karena kita tidak ada pengalihan arus.

Jadi tolong perhatikan agar lalu lintas tetap normal.

Jangan sampai memakan badan jalan dan gunakan seefisien mungkin,"  kata Herman Deru.

"Kalau lambat didenda. Kalau cepat saya kasih reparasi," ujarnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved