Tagih Rezky Aditya soal Pelaksanaan Tes DNA, Kuasa Hukum Wenny Ariani: Kapan?

SRIPOKU.COM - Babak baru perseteruan antara Wenny Ariani dan Rezky Aditya mulai bergulir.

Kuasa hukum Wenny Ariani, Ferry Aswan mengatakan pihaknya tak menolak pengadaan tes DNA.

Kini, Ferry Aswan meminta Rezky Aditya untuk fokus dengan rencana tes DNA itu.

"Tujuan kita tes DNA, pihak Rezky sekarang juga sudah menyatakan mau tes DNA." ujarnya, dikutip dari YouTube Seleb Oncam News, Kamis (2/6/2022).

"Sebaiknya kita fokus di situ."

"Jangan kita bawa lagi hal-hal yang sudah lewat apalagi yang bisa merusak situasi yang sekarang ini sudah terjadi."

"Fokus sama kapan pelaksanaan tes DNA? Di mana kita akan melaksanakan? Fokus aja ke situ," ujar Ferry Aswan.

Ferry Aswan menyebut tes DNA tak kunjung dilakukan karena pihak Rezky masih menunggu putusan resmi.

"Statement mereka yang terakhir itu, mereka mengatakan lagi menunggu putusan asli."

"Saya juga enggak tahu."

"Misalnya, kalau saya sekarang bicara DNA kapan pelaksanaan segala macem, tiba-tiba putusan resmi turun ke kita, trus mereka berubah pikiran."

"Kan enggak ada guna saya bicara tes DNA sekarang."

"Saya juga bias juga dengan pernyataan mereka," ucap Ferry Aswan.

Menurut Ferry Aswan, pihak Rezky Aditya tak kunjung memberi kepastian.

Ferry Aswan menyampaikan berdasarkan hasil keputusan pengadilan Rezky Aditya terbukti melakukan perbuatan melanggar hukum.

Selain itu, Rezky Adhitya terbukti sebagai ayah biologi dari anak Wenny Ariani yang kerap disapa Kekey.

"Ya berarti ya sudah tinggal laksanakan. Jangan lagi kita pakai embel-embel ada ini, ada ini, enggak usah."

"Langsung saja buat tujuan tes DNA," terangnya.

Hingga kini pihak Wenny Ariani dan Rezky Aditya disebut belum melakukan komunikasi lebih lanjut terkait tes DNA.

Bola Panas Baru Bergulir, Kuasa Hukum Wenny Ariani Kecewa Pernyataan Kuasa Hukum Rezky Adhitya

Sebelumnya Ferry Aswan kecewa dengan pernyataan kuasa hukum Rezky Adhitya, Ana Sofa Yuking. 

Pasalnya, Ana Sofa menyebut Wenny Ariani menolak tes DNA bahkan sampai menyinggung istilah jual putus saat Wenny Ariani enggan mengadakan tes DNA.

"Saya sangat menyayangkan kenapa pernyataan Rezky yang sudah bagu soal tes DNA tapi dicederai dengan pernyataan akhir," kata Ferry Aswan dikutip kanal YouTube Seleb Oncam News, Senin (30/5/2022).

Ferry Aswan mengatakan kuasa hukum Rezky Adhitya justru menuding balik kepada dia dan kliennya.

"Seakan-akan permasalahan ini kembali lagi ke saya dan Bu Wenny yang tidak mau melaksanakan tes DNA dan mengajukan bahasa perumpamaan (jual putus)," kata Ferry Aswan.

Makanya, Ferry Aswan menerangkan tugas sesama kuasa hukum harusnya menenangkan hati kliennya.

"Kita ini harus menenangkan, baik kuasa hukum Rezky menenangkan Rezky, saya menenangkan Bu Wenny supaya proses perdamaian cepat terjadi," jelas Ferry.

Sayangnya, pernyataan kuasa hukum Rezky Adhitya makin mengeruhkan suasana.

Bagi Ferry Aswan, kuasa hukum Rezky Adhitya menciptakan bola panas baru.

"Justru adanya pernyataan ini saya lihat, ini akan menjadi bola panas baru," tuturnya.

Dia menuding kuasa hukum Rezky Adhitya hanya mengklarifikasi sepotong-sepotong, tidak lengkap.

Tetap pada pendirian yang sama Ferry membantah pihaknya enggan mengadakan tes DNA.

Padahal, sejak awal dia selalu mengejar pihak Rezky Adhitya untuk tes DNA.

" 'kan enggak mungkin kita enggak mau tes DNA, dari awal kok kita minta tes DNA," katanya.

Pihak Rezky Aditya Ajukan Syarat Khusus untuk Tes DNA

Wenny Ariani membeberkan fakta lain terkait kasusnya bersama aktor Rezky Aditya.

Di tengah perjuangannya, Wenny mengaku sempat bertemu dengan pengacara Rezky Aditya.

"Ada temen saya yang kebetulan kenal dengan ibu pengacaranya, gue telepon temen gue 'Wen, pengacara Rezky mau ketemu nih, katanya sebagai teman'," ujar Wenny dikutip dalam kanal YouTube Curhat Bang Denny Sumargo, Sabtu (28/5/2022).

Setelah itu, Wenny meminta pertimbangan kepada pengacaranya.

Pengacara Wenny menyetujui hal tersebut.

Akhirnya, Wenny Ariani bertemu dengan pengacara Rezky Aditya.

"Ini konteksnya sebagai teman, di pengadilan perang tapi ini haha hihi ya kenal silaturahmi," ujar Wenny.

"Ketemulah kita bertiga, gue ajak temen gue," imbuhnya.

Saat pertemuan itu, pengacara Rezky Aditya bersedia membantu Wenny Ariani.

Bahkan, sang pengacara mengatakan bahwa kliennya bersedia tanggung jawab dan melakukan tes DNA.

"Dia bilang 'oke Wenny, kalau memang tujuannya baik untuk Kekey saya mau bantu, Rezky bersedia tanggung jawab dan tes DNA," ujar Wenny.

Akan tetapi, pihak Rezky mengajukan persyaratan khusus.

Dikatakan Wenny, pengacara Rezky memintanya untuk melakukan tes DNA tanpa ada media.

Ditambah lagi, mereka ingin Wenny Ariani mencabut gugatan banding terhadap Rezky.

"Tapi no media, diam-diam dan gue harus cabut laporan banding, dan kalau bisa nggak pakai lawyer," ujar Wenny menirukan pengacara Rezky.

Spontan Wenny Ariani menolak permintaan tersebut.

Wenny memiliki alasan tersendiri untuk menolak permintaan pihak Rezky saat itu.

"Nggak bisa, saya udah didampingi lawyer saya sampai di titik ini walaupun saat itu posisi saya kalah gue punya komitmen mereka orang baik semua lawyer gue," ujar Wenny.

Sementara itu, Wenny sempat bertemu lagi dengan pengacara Rezky Aditya, sehingga, pertemuan mereka terhitung dua kali.

Pertemuan keduanya itu digelar di kediaman pengacara Rezky.

Dalam pertemuan itu, sang pengacara kembali menekankan kepada Wenny untuk melakukan perdamaian dengan mencabut gugatan banding.

"Pertemuan kedua di rumah beliau, tapi tidak disiarkan, dia meyakinkan lagi menginginkan perdamaian tapi mencabut gugatan banding," ujar Wenny.

Saat itu, pengacaranya berniat akan membawa Kekey kepada Rezky untuk tes DNA bersama.

Namun, dengan tegas Wenny menolak permintaan tersebut.

"Dilakukan tersembunyi, nanti Kekey dibawa ketemu Rezky nanti hasil DNA nya gue dikasih tau, ya gue nggak setuju lah," ujar Wenny.

Bahkan, Wenny mengaku berani mempertanggungjawabkan pernyataannya itu.

"Bisa dipertanggungjawabkan, pakar-pakar siapa yang suka teknologi apakah omongan saya ini benar apa bohong," ujar Wenny.

Wenny mengatakan proses tes DNA tak semudah yang dibayangkan.

Sehingga, ia tak setuju apabila anaknya dibawa tanpa dengan dirinya.

"Emang tes DNA segampang itu? susah, anak gue dibawa gitu aja nanti hasilnya gue kabarin, nggak bisa, tidak semudah itu," ujar Wenny.

Wenny menambahkan, ingin melakukan tes DNA secara terbuka.

Lantaran ia ingin anaknya mendapatkan perlindungan hukum yang kuat.

"Saya mau hak anak saya dilakukan secara terbuka dan mempunyai kekuatan, payung hukum yang kuat, itu mau saya," ujar Wenny.

Dapatkan berita terkait dan informasi penting lainnya dengan mengklik Google News