Kemunculan Buaya di Tanggul Irigasi Desa Aman Jaya OKU Timur, Ini Kata BKSDA Sumsel
Beredar kabar bahwa muncul buaya di Tanggul Irigasi Desa Aman Jaya, Kecamatan Buay Madang, Kabupaten OKU Timur, BKSDA Sumsel itu hoax
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Berdar kabar bahwa muncul buaya di Tanggul Irigasi Desa Aman Jaya, Kecamatan Buay Madang, Kabupaten OKU Timur.
Menanggapi hal tersebut menurut Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam atau BKSDA Sumsel Ujang Wisnu Barata, itu hoax.
"Petugas sudah cek ke lokasi dan menghimpun informasi dari aparat di lokasi, bahwa tidak ada buaya seperti yang diberitakan," kata Ujang saat dikonfirmasi, Jumat (3/6/2022).
Menurutnya, informasi adanya buaya dan gambar yang beredar dipastikan hoax.
Bahkan sudah dilakukan pengeringan tanggul tapi buaya juga tidak ditemukan.
"Imbaunya kepada masyarakat tetap waspada dan mengurangi kegiatan yang tidak perlu, terutama disekitar badan air pada malam hari," katanya
Menurut Ujang, hal yang akan dilakukan yaitu membuat spanduk yang menginformasikan dugaan adanya buaya di lokasi tersebut. Sehingga masyarakat tetap waspada.
Seperti diketahui, petani bernama Suparso membuat pengakuan yang mengejutkan terkait munculnya buaya di Tanggul Irigasi Desa Aman Jaya, Kecamatan Buay Madang, Kabupaten OKU Timur.
Suparso mengaku telah melihat buaya setiap hari sejak satu pekan terakhir, saat hendak pergi atau pulang dari sawah.
Tanpa ia sadari, buaya itu bahkan pernah muncul di hadapanya dengan jarak hanya sekitar lima meter dengan kondisi mulut terbuka lebar.
"Pertama kali saya lihat itu satu Minggu yang lalu, posisinya berada di atas tanah bukan di saluran tanggul," ucapnya, Kamis (2/6/2022).
Kalau ingin melihat buaya muncul, kata Suparso, diusahakan jangan ramai-ramai maksimal hanya dua orang saja.
"Kita tunggu 10 sampai 30 menit, kepalanya pasti nimbul dan kalau di dekati pasti dia tenggelam," bebernya.
Situasi buaya yang ditemui oleh Suparso juga beragam, mulai dari yang hanya muncul kepala di sungai hingga berada di daratan (tanah).
"Setiap pulang dari sawah saya lihat-lihat di pinggir tanggul dan ternyata buaya itu sudah di depan saya, ketemu saya dia langsung melompat ke sungai. Ukuran buaya itu sekitar 2 meter lebih," jelasnya.
Keberadaan buaya di Tanggul Irigasi ini meresahkan dan membuat takut warga termasuk Suparso, terlebih lagi sawah yang digarap olehnya berada persis bersebelahan dengan Tanggul Irigasi.
"Dibilang khawatir pasti khawatir soalnya ini jalur tempat aku ke sawah dan mengganggu aktivitas. Memang belum ada kabarcbuaya itu makan korban tapi namanya nasib kita tidak tahu," tutupnya.