Berita Sriwijaya FC

Bukan Masalah Harga, Hendri Susilo Pilih PSCS Cilacap Ketimbang Sriwijaya FC, Ternyata Ini Alasannya

Hendri Susilo membantah anggapan jika dirinya lebih memilih PSCS Cilacap lebih dulu memberikan kepastian dan Sriwijaya FC kurang serius 

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: adi kurniawan
SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ
Hendri Susilo saat menjadi Head coach Semen Padang. 

Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz


SRIPOKU.COM, PALEMBANG --- Direktur Teknik PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) selaku manajemen pengelola Sriwijaya FC Indrayadi akhirnya mengakui seharusnya hari ini diumumkannya Coach Hendri Susilo sebagai Sriwijaya FC


"Iya saya sudah komunikasi ke Hendri Susilo harusnya hari ini diumumkan beliau sebagai head coach SFC," ungkap Indrayadi kepada Sripoku.com, Rabu (1/6/2022). 

Coach Hendri Susilo yang selama ini diyakini merupakan target headcoach yang dinego untuk mengarsiteki tim Sriwijaya FC musim kompetisi Liga 2 2022 ternyata berlabuh di PSCS Cilacap

Kabar ini juga dibenarkan oleh Coach Hendri Susilo saat Sripoku.com mengkonfirmasi informasi tersebut. Bahkan Coach HS yang merupakan pelatih kelahiran Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar) pada 11 Desember 1964.

"Saya sudah komunikasi sama IY (Direktur Teknik PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) selaku manajemen pengelola Sriwijaya FC Indrayadi) kenapa saya tidak siap ke SFC dan IY memahami," ungkap Hendri Susilo kepada Sripoku.com, Selasa (31/5/2022) malam. 

Hendri Susilo yang sempat menyelamatkan Semen Padang FC lolos dari degradasi saat menjadi Kepala pelatih Semen Padang FC di putaran kedua babak penyisihan grup A Liga 2 Indonesia 2021 menggantikan coach Weliansyah yang mengundurkan diri, ini membeberkan alasannya. 

HS yang pernah menjadi asisten pelatih Sriwijaya FC saat bersama head coach Benny Dollo (Bendol) membantah anggapan jika dirinya lebih memilih PSCS lantaran PSCS Cilacap lebih dulu memberikan kepastian dan SFC kurang serius. 

"Bukan itu SFC sangat serius mau aku melatih di Palembang masalahnya tahun ini aku mau ikut lisensi A Pro yang sudah tertunda 2 tahun lebih karna Covid-19."

"Saya tidak mau merugikan Sriwijaya FC karena pasti saya akan jarang di team karena A pro itu kurang lebih 8 hingga 9 bulan."

"Tidak bagus untuk saya dan SFC sudah pasti tidak fokus apalagi SFC target tinggi," bener Coach HS.

Padahal beberapa hari yang lalu sudah hampir dipastikan bidikan tinggal tertuju pada Coach Hendri Susilo, namun proses nego manajemen Sriwijaya FC dengan calon pelatih Laskar wong kito untuk mengarungi musim kompetisi Liga 2 Indonesia 2022 mendatang rupanya masih belum tuntas lantaran ganjalan beberapa faktor.

Coach Hendri Susilo yang menjadi bidikan sejak awal waktu itu mengakui kemungkinan-kemungkinan masih bisa saja terjadi.

Sebab meski telah ada kecocokan, namun ia mengisyaratkan baik Sriwijaya FC maupun klub lain belum ada yang mengikatnya. 

"Saya juga ada beberapa klub yang sedang menegosiasi termasuk sama Sriwijaya FC. kesemuanya belum ada yang saya (deal). Semuanya masih bisa terjadi. Kemungkinan saya di Sriwijaya FC bisa, kemungkinan saya tidak di Sriwijaya FC juga bisa," ungkap Hendri Susilo kepada Sripoku.com waktu itu, Jumat (27/5/2022). 


Direktur Teknik PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) selaku manajemen pengelola Sriwijaya FC Indrayadi yang sebelumnya menyebut telah mengerucut pilihan pada satu nama kini masih tahap nego. 


"Lagi nego harga dulu," kata Indrayadi yang mantan pelatih kiper Sriwijaya FC


Pada dasarnya Hendri yang pernah menjadi Asisten Pelatih Sriwijaya FC mengakui meski dari pembicaraan sudah cocok, namun masih menunggu perkembangan lebih lanjut. 


"Tapi secara prinsip saya juga setuju dari beberapa klub (yang memberikan tawaran), termasuk Sriwijaya. Kalau secara keseluruhannya kami sudah cocoklah apa yang dibilang Dirtek Pak Indrayadi," katanya. 


Bagi Hendri Susilo saat ini semuanya belum seratus persen. Semua kemungkinan bisa terjadi sama halnya seperti pemain, melihat perkembangan, pelan-pelan tujuan tim kemana, seperti apa biar tidak salah pilih.

"Kalau berjodoh gak kemana aku gak lihat nilainya, segala macam itu yang penting kenyamanan, aku bisa berprestasi gak di sini."

"Harus ada gambaran seperti itu tujuan kemana musim ini kan perlu biar gak salah," kata Coach HS yang saat itu mengisyaratkan tak menampik jika dirinya juga sudah bernego dengan PSCS Cilacap

Direktur Teknik PT Sriwijaya Optimis Mandiri (PT SOM) Indrayadi selaku manajemen pengelola klub Sriwijaya FC mengakui telah mengerucut pada satu nama pelatih yang akan dieksekusi untuk bergabung dengan Laskar wong kito mengarungi musim kompetisi Liga 2 2022 mendatang. 

"Kita sudah mengerucut satu pelatih," kata Indrayadi. 

Dari sederet nominasi para pelatih kata Indrayadi sudah ditentukan dan diserahkan namanya kepada Presiden klub dan Manajer tim. Tinggal lagi menunggu untuk mengeksekusinya. 

"Kalau pelatih sudah ada semacam warninglah, bahwa kita orang ini yang kira-kira yang kita mau. Saya pribadi dan beberapa asisten merekomendasikan nama si fulan ini. Cuma kembali kepada Presiden dan Manajer memastikannya lagi. Dan itu sudah kita laporkan," kata Indrayadi yang mantan pelatih kiper Sriwijaya FC

Selama ini banyak yang menebak nama Hendri Susilo yang bakal dipilih tim Laskar wong kito nantinya. Sebelumnya manajemen memang menyebut nama Hendri Susilo dan nama lainnya selain nama pelatih senior Bambang Nurdiansyah. 

"Sejauh ini kandidat pelatih itu memang banyak nama-nama. Banur memang salah satu bidikan Kita. Selain itu ada Hendri Susilo, Salahuddin,kita ditawarkan juga ada Bejo Sugiantoro, Ricky Nelson. Termasuk Putu Gede. Banyaklah ada 8,9 pelatih. Semua itu kita seleksi," kata Indrayadi. 

Selama berkarir menjadi pemain sepakbola, Hendri Susilo sudah pernah bergabung di sejumlah klub. Hendri menjadi pemain PSP Padang (1985), Pelita Jaya (1986), Petrokimia Putra (1989), dan Assabab Salim Group (1991)

Kemudian Putra Samarinda (1993), Persikabo Bogor (1995), Persitara Jakarta Utara (1997), dan terakhir Persija Jakarta (1998). Sementara karir di Timnas Indonesia ia bergabung pada tahun 1991-1993.

Setelah menjadi pemain, ia melanjutkan karir sebagai pelatih. Hendri menjadi pelatih Timnas Indonesia U-17 Pra Piala Asia (2005-2007) dan pelatih tim PON DKI Jakarta pada tahun 2008.

Sementara karir sebagai pelatih klub, Hendri menjadi pelatih kepala Persisam Putra Samarinda (2011-2012), kemudian asisten pelatih Persija Jakarta (2011-2012), asisten pelatih Sriwijaya FC (2014-2015).

Kemudian, ia menjadi pelatih PS Sumbawa Barat (2016-2017), PSPS Riau (2017-2018), dan terakhir Persiraja Banda Aceh (2019-2021). Dia pelatih yang berhasil membawa Persiraja naik level ke Liga 1 musim 2020 dari sebelumnya di Liga 2.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved