Berita Religi

Kekuatan Dahsyat Sedekah Subuh, Amalan Pengantar Terkabulnya Hajat, Beruntung akan Didoakan Malaikat

Ada salah satu amalan di waktu subuh yang jarang sekali dikerjakan yakni sedekah subuh, berikut ini keutamaannya rugi jika tak diamalkan.

Penulis: Tria Agustina | Editor: Sudarwan
Sripoku.com/Adelia
Ilustrasi sedekah subuh 

SRIPOKU.COM - Apakah keutamaan dahsyat sedekah subuh yang jarng diketahui banyak orang? Berikut ini penjelasan Syekh Ali JAber rahimahullah.

Waktu subuh memang memiliki keistimewaan tersendiri dibandingkan dengan waktu lainnya.

Apalagi waktu subuh di hari Jumat.

Bagi umat Islam, hari Jumat merupakan hari yang sangat istimewa karena rahmat dan keberkahan dari Allah dan Rasul-Nya ditumpahkan di hari tersebut.

Sehingga wajar jika hari Jumat merupakan hari paling mulia dibanding dengan hari-hari biasanya.

Maka dari itu, sangat rugi jika seorang muslim meninggalkan bahkan mengabaikan amalan di hari Jumat.

Terlebih lagi ketika di subuh hari, tersimpan pahala menakjubkan ketika mengerjakan ibadah di waktu subuh.

Di antaranya jika mengerjakan sholat sunnah sebelum subuh atau qobliyah (sholat sunnah fajar) terdapat keutamaan yakni ibadah yang dikerjakan lebih baik dari dunia dan seisinya.

Apalagi menunaikan sholat wajib subuh di mana ibadah tersebut disaksikan langsung oleh para malaikat.

Tak hanya sampai di situ saja, ada salah satu amalan di waktu subuh yang jarang sekali dikerjakan, apa itu?

Yakni bersedekah di waktu subuh, apa maksudnya?

Lalu, apa keutamaan sedekah di subuh hari?

Berikut ulasan selengkapnya yang telah dijelaskan secara lengkap oleh Syekh Ali Jaber melalui bukunya yang berjudul Amalan Ringan Paling Menakjubkan.

Baca juga: Keistimewaan Sholat Subuh Berjamaah yang Jarang Diketahui, Ada Jaminan Khusus Dari Allah

Kita bisa bersedekah di waktu subuh lebih utama setelah melaksanakan sholat berjamaah.

Mengapa sedekah di subuh hari?

Karena jika diperhatikan di dalam Al-Qur'an, Allah mengingatkan infak dan sedekah dengan sholat.

Alladzi yu'mini nabil ghoibi wayuqiimunashola ta wa mimmaa rozaqnaahun yunfiqun

"Saya mengambil pelajaran, bahwa salah satu cara agar dimurahkan rezeki oleh Allah, dan cara agar mendapatkan rezeki dari Allah dengan cara yang istimewa adalah dengan menjaga sedekah setiap selesai sholat," jelas Syekh Ali Jaber.

Apalagi di waktu subuh. Kenapa di waktu subuh?

Sebagaimana yang telah dijelaskan tadi, karena di waktu subuh ada 2 malaikat yang berdoa.

Setiap subuh ada malaikat yang turun dan berdoa.

Yang pertama mendoakan kebaikan bagi orang yang berinfak di subuh hari.

Allahumma a'thi munfiqonn kholafa

Ya Allah, berikanlah balasan yang berlipat ganda bagi orang yang berinfak.

Kemudian, malaikat yang kedua mendoakan orang-orang yang kikir di waktu subuh, yang pelit di subuh hari, yang tidak mau bersedekah di waktu subuh.

Allahumma a'thi mumsikann talafa

Ya Allah, berikanlah kehancuran bagi orang yang kikir, yang pelit. Janganlah diberkahi hartanya.

Kalau tidak mampu, itu namanya uzur.

Tapi, kalau kita mampu namun tidak membiasakan diri bersedekah di pagi hari, janganlah sampai terkena doa malaikat tersebut.

Oleh karena itu kita berharap malaikat akan mendoakan kita dengan doa, "Ya Allah, ganti dan lipatgandakanlah apa yang telah ia infakkan dan ia sedekahkan."

Karena doa para malaikat itu 100 persen terkabul.

Doa malaikat itu 100 persen diijabah oleh Allah Subhanahuwata'ala.

"Dan orang-orang yang memberikan apa yang telah mereka berikan, dengan hari yang takut, (karena mereka tahu bahwa) sesungguhnya mereka akan kembali kepada Tuhan mereka." (QS. al-Mu'minuun: 60)

Kata Siti Aisyah, kenapa orang berbuat sesuatu merasa takut, apakah orang itu yang berbuat dosa dan maksiat?

Kata Rasulullah, "Bukan wahai Aisyah! Ia merasa takut saat berbuat kebaikan karena ia takut Allah tidak menerima amalnya.

"Berarti walaupun kita berharap ridha Allah dan diterima amal ibadah kita, tapi di hati kita selalu ada rasa takut kepada Allah.

Berarti orang Mukmin hidup di antara harapan dan takut kepada Allah Subhanahuwata'ala.

Dahsyatnya Kekuatan Sedekah Subuh

Siapa yang bersedekah di waktu subuh akan mendapatkan doa dari malaikat.

"Saudara, salah satu rahasia yang saya harap kita semua bisa menjaganya, karena sangat luar biasa keutamaannya, dan sangat dahsyat balasan yang akan kita dapatkan, yaitu yang saya namakan dengan sedekah subuh," jelas Syekh Ali Jaber.

"Kenapa saya namakan dengan sedekah subuh?

Karena setiap subuh sebagaimana yang dijelaskan dalam hadits riwayat Imam al-Bukhari dan Muslim, ada 2 malaikat yang turun dan berdoa.

Setiap subuh ada malaikat yang turun dan berdoa, yang pertama berdoa, Ya Allah berikanlah ganti dan keberkahan bagi orang yang berinfak.

Kemudian malaikat yang kedua berdoa, Ya Allah, berikanlah kehancuran bagi orang yang pelit.

Bukan hanya doa dari malaikat, tapi ia juga akan mendapatkan doa dari Nabi Muhammad Sholallahu'alaihiwasallam. Beliau bersabda, "Allaahumma baarik li ummaatii fii bukuurihaa.."

"Sedekah subuh sangatlah luar biasa jika dikerjakan dengan rutin. Walaupun sedikit-sedikit yang penting istiqomah.

Karena Allah cinta dengan amalan seorang hamba yang istiqomah, terus-menerus, walaupun sedikit.

Di saat itulah kita akan mendapatkan doa dari malaikat, Ya Allah, berikanlah ganti dan keberkahan bagi orang yang berinfak.

Dalam sebuah hadits dikisahkan, betapa luar biasanya sahabat Rasulullah Sholallahu'alaihiwasallam, yaitu Abu Bakar Radhiyallahu'anhu yang memiliki berbagai bentuk amal shaleh dan ketaatan.

Rasulullah Sholallahu'alaihiwasallam bertanya (kepada para sahabat), "Siapakah di antara kalian yang pada hari ini berpuasa?" Abu Bakar berkata, "Saya!"

Beliau bertanya lagi, "Siapakah di antara kalian yang hari ini sudah mengiringi jenazah?" Abu Bakar berkata lagi, "Saya!"

Beliau kembali bertanya, "Siapakah di antara kalian yang hari ini telah bersedekah, memberu makan orang miskin?" Abu Bakar berkata, "Saya!"

Kemudian beliau bertanya lagi, "Siapakah di antara kalian yang hari ini sudah mengunjungi orang sakit? " Abu Bakar kembali berkata, "Saya!"

Maka Rasulullah Sholallahu'alaihiwasallam pun bersabda, "Tidaklah ciri-ciri itu terkumpul pada diri seseorang melainkan ia pasti akan masuk surga." (HR. Muslim)

Sampai akhirnya Umar bin Khattab berkata, "Saya tidak sanggup lagi melawan Abu Bakar untuk berlomba-lomba dalam kebaikan."

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved