Berita Palembang

Kenang Buya Syafii Maarif, Muhammadiyah Sumsel : Semangat Perjuangannya Tercermin dari Pernyataannya

Muhammadiyah dan bangsa Indonesia berduka. Telah wafat Buya Prof Dr H Ahmad Syafii Maarif pada hari Jumat (27/5/2022) pukul 10.15 WIB di RS PKU

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Yandi Triansyah
(Tribunnews.com/Andri Malau)
Anggota Tim independen atau yang dikenal dengan Tim Sembilan Syafii Maarif, memberikan keterangan kepada awak media, di Kementerian Sekretaris Negara, Jakarta, Rabu (28/1/2015). (Tribunnews.com/Andri Malau) 

Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Muhammadiyah dan bangsa Indonesia berduka. Telah wafat Buya Prof Dr H Ahmad Syafii Maarif pada hari Jumat (27/5/2022) pukul 10.15 WIB di RS PKU Muhammadiyah Gamping.

Prof DR H Romli SA MAg selaku Ketua PW Muhammadiyah Sumsel mengenang terakhir bertemu dua tahun lalu di Yogyakarta memang sudah dalam kondisi dibopong.

"Terakhir saya ketemu dua tahun lalu di Yogyakarta ketika pelatihan apa itu beliau hadir. Itu saja sudah dibopong, dipapah. Tapi semangat perjuangan beliau itu tercermin dari pernyataan-pernyataan beliau," ungkap Prof DR H Romli SA MAg kepada Sripoku.com.

Dikutip dari situs muhammadiyah.or.id, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya Buya Syafii Maarif.

“Semoga beliau husnul khatimah, diterima amal ibadahnya, diampuni kesalahannya, dilapangkan di kuburnya, dan ditempatkan di jannatun na’im. Mohon dimaafkan kesalahan beliau dan do’a dari semuanya,” tutur Haedar.

Prof. Dr. H. Ahmad Syafii Maarif yang dikenal sebagai Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) yang juga mantan ketua umum PP Muhammadiyah disemayamkan di rumah duka, Perumahan Nogotirto Elok II, Jalan Halmahera D 76. Gamping, Sleman.

PROFIL Ahmad Syafii Maarif, Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah yang Wafat Hari Ini, Sosok Bersahaja

Seperti diketahui, Buya Syafii memang beberapa kali harus dirawat di RS PKU Muhammadiyah Gamping atas sakit yang diderita. Maret lalu, beliau sempat keluar dari rumah sakit dan beraktivitas di kediamannya.

Bahkan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pun sempat menjenguk Buya Syafii pada Sabtu (26/03/2022). Tiba pukul 11.26 WIB, Jokowi disambut oleh Haedar Nashir.

Jajajaran PW Muhammadiyah Sumsel mendengar kabar wafatnya Buya Syafii ketika sedang melakukan dua kegiatan Muhammadiyah di Kota Pagaralam.

"Ya kita mendapat kabar beliau wafat hari ini jam 10.15. Kami lagi di Pagaralam. Acara kegiatan ada dua macam. Muhammadiyah Pagaralam dan pelatihan pegawai Rumah Sakit," kata Romli.

Diakui Romli, meski secara pribadi dirinya tidak mengenal dekat sosok Buya Syafii, namun ia masih mengenang ketika menyambut kunjungan ke Palembang.

"Kalau kenal dekat sih tidak. Cuma dia tahu pernah berkunjung ke cabang Muhammadiyah Balayudha itu tahun 1996/1997. Beliau ke Palembang sudah beberapa kali. Sering di Pusri atau Pertamina waktu itu," kata Romli.

Menurutnya Prof. Dr. H. Ahmad Syafii Maarif sosok orangtua merupakan dua generasi di atasnya.

Selaku orangtua, banyak memberikan pembinaan-pembinaan terutama kepada kader-kader muda pengganti beliau.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved