Berita Palembang
Kapolrestabes Palembang Turun Kejalan Antisipasi Kejahatan Jalanan 3C
Meski tak ada yang diamankan dalam giat ini petugas langsung terjun ke jalan dan menasehati anak - anak yang sedang nongkrong untuk pulang ke rumah.
Penulis: Andi Wijaya | Editor: bodok
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Untuk antisipasi balap liar, kejahatan jalanan 3C (Curas, curat dan Curanmor), serta penyakit masyarakat (Pekat), tim gabungan Polrestabes Palembang Polda Sumatera Selatan (Sumsel), mulai dari anggota lantas, Sabhara serta Reskrim, (Pidum, Tekab 134 dan tim beguyur Bae opsnal), lakukan giat rutin hunting ke kawasan rawan di Kota Pempek, Minggu (22/5/2022) dini hari.
Menurut informasi dari pihak kepolisian, giat pekat ini dibagi menjadi dua tim.
Tim pertama petugas gabungan ini menyisir kawasan rawan di daerah seberang ulu, seperti plaju, Jakabaring, dan Kertapati.
Sedangkan tim kedua menyisir mulai dari jalan Jendral Sudirman, simpang Charitas, Pom XI, dan Demang lebar Daun.
Meski tak ada yang diamankan dalam giat ini petugas langsung terjun ke jalan dan menasehati anak - anak yang sedang nongkrong untuk pulang ke rumah.
Namun, ada juga sekelompok pemuda yang berhamburan saat petugas stop dan melakukan pemeriksaan.
"Benar tadi malam kita melakukan giat hunting titik - titik rawan di Kota Palembang. Ini lakukan atas adanya laporan masyarakat yang sudah diresahkan, " ungkap Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Mokhamad Ngajib didampingi Kasat Reskrim Kompol Tri Wahyudi.
Lanjut Kombes Ngajib, sasarannya dari hunting ini sendiri adalah kejahatan jalanan 3C, balap liar, dan penyakit masyarakat yang meresahkan warga Khususnya warga Palembang.
"Kita menyisir tempat - tempat rawan di Palembang, mulai dari seberang ulu dan seberang Ilir. Seperti Jakabaring, kertapati, sepanjang Jalan Sudirman, Pom XI, dan Demang Lebar Daun," kata Kapolrestabes Palembang.
Ditambahkan Ngajib, hal ini dilakukan agar kita Palembang tetap aman dan kondusif.
"Kita ingin kito Palembang aman dan kondusif. Dan tentunya laporan masyarakat akan kita tindak lanjuti," tutupnya. (diw)