Apresiasi Gerakan Silent Manajemen Sriwijaya FC, Kelompok Suporter Beri Masukan Soal Ini

Pentolan dua kelompok suporter, Ketua Umum Sriwijaya Mania Edi Ismail dan Qusoi SH sebagai Capo Tifoso Ultras Palembang

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: adi kurniawan
SRIPOKU.COM/Abdul Hafiz
Ketua Umum Sriwijaya Mania Edi Ismail dan Qusoi SH sebagai Capo Tifoso Ultras Palembang  

Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz

SRIPOKU.COM, PALEMBANG --- Pentolan dua kelompok suporter, Ketua Umum Sriwijaya Mania Edi Ismail dan Qusoi SH sebagai Capo Tifoso Ultras Palembang terpukau dengan gerakan silent manajemen yang tengah mempersiapkan Tim Sriwijaya FC musim kompetisi Liga 2 Indonesia 2022.

Seperti diketahui Direktur Teknik PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) Indrayadi SE selaku manajemen pengelola klub Sriwijaya FC kepada Sripoku.com membeberkan sederet nama kandidat pelatih seperti Bambang Nurdiansyah, ada Hendri Susilo, Salahuddin, Bejo Sugiantoro, Ricky Nelson, Putu Gede menjadi bidikan manajemen Sriwijaya FC.

"Kalau kami dari suporter SFC Ultras Palembang dan Sriwijaya Mania mengucapkan terima kasih SFC yang kami anggap vakum selama ini rupanya telah bergerak secara silent dan manajemen SFC sudah membidik beberapa pelatih termasuk Banur dan Hendri Susilo serta pelatih lainnya yang melamar SFC," ungkap Qusoi SH saat menghadiri Spesial Party dan Silaturahmi 17 tahun Sriwijaya Mania for Sriwijaya FC di Gudang Buncit 29 Ilir, Minggu (22/5/2022).

Menurut Qusoi, berpesan agar Coach yang dipilih nantinya bisa membuatkan skema taktik mumpuni, bisa membaur dengan suporter, seperti Nil Maizar musim kemarin. 

"Kita tahu Nil Maizar itu kualitas bagus, tembus delapan besar, strategi. Kita cuma kalah hoki dengan Persis Solo saat kemarin itu," kata Qusoi. 

Dari delapan nama yang menjadi kandidat pelatih seperti disebutkan manajemen, sempat ada dua nama yang dibahas Qusoi dan Edi. Mereka berharap manajemen bisa mendapatkan pelatih yang lebih mumpuni lagi. 

"Intinya kami sangat mendukung manajemen Sriwijaya FC tapi kami sepakat bukan menolak Bambang Nurdiansyah. Kami berharap memang pelatih yang punya hoki minimal dia pernah melatih di liga 2 bisa menaikkan ke Liga 1.


Masalah Hendri Susilo juga kita sepakatlah. Tapi kalau bisa cari yang terbaik lagilah. Kami sepakat dengan manajemen Sriwijaya FC termasuk pencarian pemain-pemain lain," sebut Qusoi. 

Qusoi juga menyinggung informasi manajemen, medsos, bahwa 80 persen pemain lama dipertahankan dan mereka berharap juga ke depan mempunyai striker-striker tajam sebagaimana pengalaman musim lalu susah di striker. 

"Informasi terakhir beredar bahwa Beto Gonsalves ingin merapat ke SFC kami sangat mendukung. Kami suporter berharap di musim ini SFC naik ke Liga 1 walaupun tidak juara," ujar Qusoi. 

Menanggapi pencarian kandidat pelatih yang diutarakan manajemen kata Edi Ismail itu semuanya bagus. Tapi kelompok suporter menekankan agar manajemen kira-kira yang cocok untuk SFC, yang bisa membawa naik ke Liga 1. 

"Memang banyak pelatih, tapi kita cari reputasi yang agak menonjol. Kalau kita mencari pelatih yang kurang strateginya, kurang kepemimpinannya, kita gak usah. Benar-bener yang terbaik untuk SFC," ungkap Edi Ismail. 

Beberapa pemain andalan SFC sudah lepas seperti kiper Rizky Darmawan, bek Obet Choiri, bek Ikhwan Ciptadi, winger Rahel Radiansyah. Terutama kiper, kelompok suporter ini juga menyarankan agar dicobakan pemain cadangan yang ada selama ini. Kemudian barulah dicarikan alternatif lain. 

Edi Ismail mengatakan, dengan adanya pemain lama SFC yang keluar, jadi harus membidik pengganti mereka yang lebih solid lagi untuk musim ini. 

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved