ARTI Ya Muqollibal Qulub Sering Dibaca Nabi untuk Teguhkan Hati, Ternyata Ini Maknanya Menakjubkan
Apa keutamaan kalimat Ya Muqollibal Qulub yang kerap dipanjatkan sebagai doa untuk meneguhkan hati? Berikut ulasan selengkapnya beserta haditsnya.
Penulis: Tria Agustina | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM - Apa keutamaan kalimat Ya Muqollibal Qulub yang sering dipanjatkan sebagai doa memohon ketaatan? Berikut ulasannya.
Bahasa Arab menjadi salah satu bahasa yang digunakan dalam percakapan sehari-hari.
Banyak sekali bahasa yang diserap dari bahasa asing termasuk Bahasa Arab.
Misalnya saja panggilan bagi orangtua yang menggunakan Ummi dan Abi untuk ayah dan ibu..
Serta ada pula ketika berbincang menggunakan kata ana dan ente sebagai aku dan kamu yang merupakan serapan dari Bahasa Arab.
Dan masih banyak lagi kata dari Bahasa Arab yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu, ada pula kata bahasa Arab yang dijadikan sebagai doa yakni Ya Muqollibal Qulub.
Arti Ya Muqollibal Qulub yang kerap dijadikan sebagai doa tersebut?
Berikut ulasan selengkapnya mengenai arti kata Ya Muqollibal Qulub lengkap maknanya.
Baca juga: Kalimat Dahsyat Hasbunallah Wanikmal Wakil Nikmal Maula Wanikman Nasir, Dzikir Dibaca Saat Kesulitan
Arti Ya Muqollibal Qulub
Ya Muqollibal qulub termasuk doa yang dipanjatkan kepada Allah Subhanahuwata'ala.
Doa ya moqollibal qulub merupakan permohonan kepada Allah agar hati tetap terjaga di jalan-Nya.
Inilah yang disebut dengan istiqomah hati.
Hati manusia seperti kertas yang diterpa angin, mudah terbolak-balik.
Seperti halnya iman itu naik dan turun.
Jadi apabila kamu tiba-tiba merasa futur atau lemah iman itu adalah sesuatu yang wajar tetapi jangan dibiarkan.
Ya moqollibal qulub adalah satu bentuk permohonan kepada Allah Swt agar selalu tetap berada di jalan yang lurus.
Ya Muqollibal Qulub merupakan doa yang sering Rasulullah SAW panjatkan agar diteguhkan hatinya di jalan Allah.
Kalimat tersebut merupakan suatu doa yang sering dipanjatkan oleh Nabi Muhammad SAW berdasarkan hadits riwayat dari Syahr bin Hawsyab.
Oleh karenanya, do’a yang paling sering Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam panjatkan adalah “Ya muqollibal quluub tsabbit qolbi ‘alaa diinik”
يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِى عَلَى دِينِكَ
Arti dari doa di atas yang diartikan dalam bahasa Indonesia jika diterjemahkan secara keseluruhan yakni:
Arti dari يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِى عَلَى دِينِكَ adalah;
Wahai Dzat yang Maha Membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu.
Berikut adalah hadits yang menjadi landasan sebagai dalil naqli berdoa menggunakan ini.
Syahr bin Hawsyab berkata bahwa ia berkata pada istri Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, Ummu Salamah,
يَا أُمَّ الْمُؤْمِنِينَ مَا كَانَ أَكْثَرُ دُعَاءِ رَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- إِذَا كَانَ عِنْدَكِ
“Wahai Ummul Mukminin, apa do’a yang sering dipanjatkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam jika berada di sisimu?”
Kemudian jawaban dari Ummu Salamah adalah sebagai berikut;
كَانَ أَكْثَرُ دُعَائِهِ « يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِى عَلَى دِينِكَ ».
“Yang sering dibaca oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah, ’Ya muqollibal quluub tsabbit qolbii ‘ala diinik (Wahai Dzat yang Maha Membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu)’.
Demikianlah mengenai arti Ya Muqollibal Qulub yang sering dipanjatkan oleh Nabi sebagai doa.
Maka hendaknya dalam keadaan apapun kita sebagai makhluk yang lemah tetap meminta agar hati tetap teguh di atas kebenaran Islam.