Kebakaran di Kawasan Boom Baru
Kebakaran di Jalan Perintis Kemerdekaan, Warga Padamkan Api Secara Manual, Damkar Sulit Masuk
Kebakaran terjadi dipemukiman padat penduduk atau tepatnya di Jalan Perintis Kemerdekaan Lawang Kidul Kecamatan Ilir Timur II, damkar kesulitan masuk
Penulis: Oki Pramadani | Editor: adi kurniawan
SRIPOKU.COM, PALEMABANG -- Kebakaran terjadi dipemukiman padat penduduk atau tepatnya di Jalan Perintis Kemerdekaan Lawang Kidul Kecamatan Ilir Timur II, Palembang, Kamis (13/5/2022) tepatnya sekira pukul 20.00 WIB.
Belum diketahui penyebab kebakaran rumah ditempat pemudikan padat penduduk tersebut.
Namun saat Sripoku.com tiba dilokasi kebakaran masih terjadi, bahkan api kian membumbung tinggi.
Terlihat langit yang memerah dan kepulan asap yang tebal karena api semakin membesar.
Kondisi diperparah akses damkar untuk memadamkan api sulit karena lorong yang begitu sempit dan berliku yang membuat mobil tidak bisa masuk ke tempat kebaran.
Akibatnya proses pemadaman semakin sulit.
Warga sekitar lokasi kebakaran pun turut membantu memadamkan api yang kian membesar.
Terlihat banyak warga yang sengaja naik ke atap rumah agar dapat menjangkau lokasi kebaran untuk melakukan proses pemadaman.
Nyatanya kondisi api bukanya padam, namun justru membesar yang tentunya membuat warga semakin panik.
"Hoy cepat bantu, jangan hanya menonton, kalau hanya mau menonton silakan menjauh saja," ujar warga yang terlanjur panik.
Melihat api yang semakin besar, warga yang tinggal didekat titik kebakaran mencoba menyelamatkan barang-barang yang ada di dalam rumah karena takut api merambat kerumah mereka.
Warga juga mencoba membongkar atap rumah yang sudah dekat dengan api dengan maksud jika api merambat tidak semakin membesar.
Kondisi dilokasi kebaran semakin histeris, bahkan ada ibu-ibu yang menangis ketakutan karena melihat api yang membesar.
Ya Allah tolong kami padamkan api, hujanlah deras-deras agar api segera padam.
Ditengah proses pemadaman yang dulakukan Damkar dan warga sekitar, tidak jarang warga berdebat dengan petugas karena mengingkan proses pemadaman semakin dipercepat karena api semakin besar.
"Ayo pak tolong, ayo kita padamkan apinya, lihat itu semakin besar," ujar warga.