PILU Orang Tua Pisah Ayah Nikah Lagi, Ini Potret Jirayut dengan Ibu saat Pulang ke Thailand: Surgaku

SRIPOKU.COM - Begini potret Jirayut dan keluarga saat mudik ke Thailand setelah 3 tahun tak pulang.

Sudah 4 tahun mengadu nasib di Indonesia, inilah fakta masa lalu Jirayut pemuda asal Thailand yang belum banyak diketahui.

Jirayut sudah merantau ke Indonesia sejak tahun 2018, namun 3 tahun terakhir ia tak pulang ke Thailand.

Akhirnya tahun ini rasa rindunya pun terobati dan bisa kumpul kembali bersama keluarga tercinta di Thailand.

Sejak kedatangannya di Thailand, Jirayut mengabadikan setiap momen bersama keluarga selama berada di kampung halamannya itu.

Bahkan Jirayut juga bertemu dengan sosok sang ayah yang selama ini tidak tersorot kamera.

Hal ini lantaran orang tua Jirayut sudah bercerai dan ayahnya menikah lagi, sehingga hubungan keduanya tidak sedekat dulu.

Momen lebaran menjadi salah satu kesempatan untuk Jirayut mempertemukan keluarganya secara lengkap.

Potret ini dibagikan Jirayut melalui laman Instagramnya belum lama ini.

Selain itu, Jirayut juga memamerkan potret bersama sang ibu yang disebutnya sebagai surga.

Baca juga: Orang Tua Cerai, Begini Momen Jirayut Ketemu Sosok Sang Ayah Lagi kini jadi Sorotan: Mirip Gak Kita?

Jirayut dikenal sebagai artis asal Thailand yang kocak dan ceria.

Akan tetapi di balik wajah cerianya di layar kaca, ternyata pemilik nama lengkap Afisan Jehdueramae ini punya masa lalu yang kelam.

Hal ini diungkapkan Jirayut saat diundang dalam podcast bersama Ruben Onsu dan Betrand Peto.

Lantas, seperti apakah masa lalu Jirayut yang sangat memprihatinkan tersebut?

Berikut ini ulasan selengkapnya yang dibagikan melalui kanal YouTube The Onsu Family bebrapa waktu lalu.

Dalam podcast tersebut, Ruben Onsu menyinggung soal latar belakang keluarga Jirayut.

"Jirayut, berarti kalo di rumah, keluarga termasuk orang yang berada juga atau cukup aja?," tanya Ruben Onsu.

Pada kesempatan tersebut akhirnya terkuak masa lalu Jirayut yang berasal dari keluarga kurang harmonis.

Hal ini lantaran orang tua Jirayut sudah berpisah 12 tahun lamanya.

Dan selama ini ia juga tinggal bersama nenek sejak kecil.

Alasan Jirayut tidak memilih tinggal antara ayah dan ibunya, melainkan lebih memilih tinggal dengan nenek karena ingin bersekolah.

Sementara ayahnya sudah menikah lagi dan tinggal di Bangkok bersama istrinya.

Dan ibunya Jirayut pergi bekerja ke Malaysia, namun tidak ada kabar selama satu tahun kala itu.

Oleh sebab itu, Jirayut diurus oleh neneknya saat itu.

"Aku sedih banget, karena Jirayut paling deket sama mama, apalagi adik masih kecil banget," ungkap Jirayut.

Bahkan Jirayut mengenang kepergian ibunya kala itu, ia menceritakan kesedihan adiknya kala ditinggal lantaran ingin ikut.

Adapun saat itu, Jirayut dan abangnya masih tidur dan tidak mengetahui kepergian ibunya.

Semenjak hari itu, ibunya tidak diketahui kabarnya selama satu tahun.

"Aduh merasa kayak kehilangan banget, terus aku masih muda 12 tahun masih kecil banget, terus merasa kayak mama kemana ya," ungkap Jirayut.

Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube Sripokutv di bawah ini:

Bahkan diakui oleh Jirayut jika dirinya sangat dekat dengan ibunya dan mengetahui jika sang ibu tiba-tiba pergi tanpa kabar tentunya merasakan kehilangan.

Namun, kini masa lalu tersebut menjadi kenangan pahit yang dialami oleh Jirayut untuk mengantarkannya pada kesuksesan yang berbuah manis.

"Alhamdulillah mama sekarang sudah pulang, karena aku pengennya mama kembali di Thailand, terus sekarang udah balik di Thailand lagi," ungkap Jirayut.

Jirayut juga sudah membantu perekonomian keluarganya bahkan ia telah memperbaiki rumahnya di Thailandagar menjadi hunian yang layak bagi keluarganya.

Jirayut juga berhasil membelikan mobil untuk keluarganya di Thailand.

Tentunya kesuksesan yang diraih oleh Jirayut ini tidak luput dari doa orang tuanya terutama sang ibu.

Itulah cerita masa lalu Jirayut yang sangat memprihatinkan dan membuat hati terenyuh sebelum akhirnya ia mencicipi buah dari kesabaran tersebut.

Jangan lupa Like fanspage Facebook Sriwijaya Post di bawah ini: