Kebrutalan KKB Papua Segera Berakhir, Kini Bak Simalakama, Tempat Persembunyian Berhasil Diketahui

Kebrutalan kelompok separatis di Papua atau Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) nampaknya akan segera berakhir.

Editor: adi kurniawan
(Dok Humas Polda Papua)
Tampat dari kejauhan, beberapa rumah di Kampung Kago, terbakar akibat aksi KKB, Ilaga, Puncak, Papua, Rabu (6/4/2022)(Dok Humas Polda Papua) 

 

 


SRIPOKU.COM -- Kebrutalan kelompok separatis di Papua atau Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) nampaknya akan segera berakhir.

Pasalnya saat ini polisi sudah mengetahui keberadaan tempat para kelompok pemberontak ini.

Bak buah simalakama, KKB Papua harus memilih diserbu di hutan atau keluar dan menyerahkan diri.

Akan halnya dengan sebuah video yang kini viral di media sosial. Video berdurasi singkat itu memperlihat sebuah lokasi yang mencurigakan.

Lokasi itu disebut sebagai tempat yang diduga sebagai lokasi persembunyian orang berpengaruh di KKB Papua.

Meski tak disebutkan kapan video itu diabadikan, namun pada bagian penjelasan, disebutkan bahwa gambar itu diabadikan di wilayah Tanah Ndugama.

Disebutkan pula bahwa dari pantauan pesawat mata-mata itu, lokasi tersebut merupakan tempat persembunyian Panglima Egianus Kogoya.

Indikasinya tertangkap dari sejumlah aktivitas yang mencurigakan di tempat tersebut.

Tempat itu cukup luas dengan dua unit bangunan yang berukuran cukup besar.

Di tempat itu juga terlihat sejumlah pria sedang beraktivitas. Mereka umumnya menenteng senjata api.

Dari situasi tersebut terungkap bahwa tempat itu diduga sebagai markasnya kelompok kriminal bersenjata di Kabupaten Nduga.

Pasalnya, di tengah hutan dan jauh dari pemukiman penduduk, terdapat dua bangunan dengan jumlah orang yang tak sedikit.

Berikutnya, orang-orang yang berada di tempat itu umumnya bersenjata dan tampak selalu siaga.

Berangkat dari fakta itu, maka patut diduga kalau lokasi tersebut merupakan markasnya Egianus Kogoya.

Terungkap pula bahwa video yang viral itu diabadikan dengan pesawat mata-mata atau drone milik TNI.

Baca juga: KKB Papua Muncul dari Semak-semak Incar Anak Perempuan, Tokoh Agama: Mereka Bikin Tuhan Marah!

Jika saat ini lokasi yang paling rahasia itu sudah ditemukan, apakah berarti hidup Egianus Kogoya akan segera tamat?

Beberapa waktu lalu, Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri mengatakan, saat ini posisi Egianus Kogoya sudah diidentifikasi.

Akan tetapi belum bisa diketahui secara pasti apakah Egianus Kogoya berada di tempat tersebut.

Selama ini, lanjut Mathius D Fakhiri, Egianus Kogoya hampir tak pernah meninggalkan wilayah Nduga.

Yang bersangkutan lebih memilih menjaga kawasannya daripada meninggalkan Kabupaten Nduga.

Karena faktor itu, lanjut Kapolda Papua, sehingga aparat keamanan masih kesulitan menangkapnya.

Untuk diketahui, Egianus Kogoya merupakan pimpinan Kodap 8 TPNPB (Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat).

Egianus Kogoya merupakan Panglima KKB di Kabupaten Nduga atau oleh warga setempat disebut Ndugama.

Selama ini Egianus Kogoya melakukan banyak tindakan kejahatan yang umumnya merenggut nyawa manusia.

Tak terhitung lagi berapa banyak orang yang meregang nyawa dan yang meninggal dunia hanya karena keberinganan Egianus Kogoya.

Korban yang menderita luka-luka, sekarat dan meninggal dunia itu tak hanya warga sipil tetapi juga personel TNI Polri.

Egianus Kogoya dan kelompoknya, ditengarai memiliki senjata paling canggih di lingkungan KKB.

Tak hanya senjata api laras panjang, tetapi juga senjata pelontar granat.

Senjata pelontar granat inilah yang baru-baru ini digunakan Egianus Kogoya ketika menyerang pos marinir.

Dalam serangan tersebut dua prajurit gugur. Salah satunya meninggal di lokasi kejadian dan satunya lagi menghembuskan nafas terakhir di rumah sakit.

Egianus Kogoya merupakan orang yang paling dicari kalangan TNI Polri. Sebab ia telah melakukan banyak tindakan kriminal.

Semua daftar kejahatannya telah diidentifikasi oleh aparat penegak hukum.

Oleh karena itu, bila yang bersangkutan ditangkap, maka so pasti akan langsung diproses sesuai aturan hukum yang berlaku.

Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved