Berita BRI

Kinerja Cemerlang Dorong Kepercayaan Investor, Saham BBRI Cetak All Time High

inerja bisnis cemerlang yang ditunjukkan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk berimplikasi positif terhadap meningkatnya kepercayaan investor.

Editor: bodok
SRIPOKU.COM/Humas BRI
Kantor BRI Pusat 

SRIPOKU.COM, JAKARTA -- Kinerja bisnis cemerlang yang ditunjukkan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk berimplikasi positif terhadap meningkatnya kepercayaan investor.

Saham BBRI melesat hingga ke level all time high di level Rp4.940 pada akhir perdagangan, Selasa (26/4/2022).

Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan kepercayaan investor terhadap perusahaan akan terus diimbangi dengan kemampuan BRI dalam menciptakan pertumbuhan bisnis berkelanjutan.

Selain nilai saham yang menyentuh all time high, kapitalisasi pasar BBRI juga melesat hingga mencapai Rp 748,7 triliun pada penutupan hari yang sama.

“BRI terus berupaya memperkuat fundamental bisnis dengan mengangkat potensi di sektor UMKM. Respon positif pelaku pasar terhadap saham BBRI ini menjadi pemicu agar BRI terus meningkatkan kinerja serta menciptakan pertumbuhan baru melalui serangkaian strategi yang disiapkan,” ungkap Sunarso.

Direktur Utama BRI Sunarso, Rabu (27/4/022)
Direktur Utama BRI Sunarso, Rabu (27/4/022) (SRIPOKU.COM/Humas BRI)

Sunarso menambahkan capaian all time high saham BBRI ini menjadi indikasi investor merespon positif terhadap penerapan prinsip kehati-hatian dan manajemen risiko di situasi yang masih menantang.

Di tengah proses pemulihan ekonomi, kinerja keuangan BRI mencatatkan pencapaian cemerlang lewat torehan
laba sebesar Rp 12,22 triliun atau tumbuh 78,13 persen secara year on year (YoY).

Respon positif investor juga disebabkan karena mulai pulihnya sektor UMKM yang berdampak positif terhadap penyaluran kredit konsoldiasian BRI yang mencapai Rp 1.075,93 triliun per kuartal I-2022 atau tumbuh 7,43 persen yoy.

Pertumbuhan
tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan penyaluran kredit perbankan nasional sebesar 6,65 persen.

Kemampuan BRI dalam menyalurkan kredit dan pembiayaan juga didukung dengan likuiditas memadai dan permodalan yang kuat.

Hal ini terlihat dari LDR bank secara konsolidasian yang tercatat sebesar 86,96 persen, dengan CAR 24,61 persen.

“Perseroan optimistis kinerja di tahun ini mampu melampaui kinerja sebelum pandemi, dengan penyaluran kredit yang diprediksi patok tumbuh 9 persen-11 persen yoy hingga akhir tahun 2022. Optimisme ini selaras dengan sinyal kebangkitan dari UMKM yang merupakan fokus utama bisnis BRI,” tutup Sunarso.

 

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA
    Komentar

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved