3 Penyebab Kucing Menghabiskan Sebagian Besar Waktunya untuk Tidur, Faktor Cuaca Juga Ikut Andil
Ketika melakukannya, kucing dapat menghabiskan waktu yang cukup lama yaitu sekitar 15-20 jam sehari.
Penulis: Muhammad Naufal Falah | Editor: adi kurniawan
SRIPOKU.COM - Pernahkan memperhatikan kucing kamu punya kebiasaan menghabiskan banyak waktunya untuk tidur.
Ketika melakukannya, kucing dapat menghabiskan waktu yang cukup lama yaitu sekitar 15-20 jam sehari.
Ini terkait dengan pergerakannya yang sangat aktif ketika terjaga, kucing berjalan menyusuri banyak tempat dalam sehari, mulai dari mencari makan, hingga berbaur dengan lingkungannya.
Kebiasaannya yang perlu waktu lama untuk tidur membuat kucing terlihat suka sekali bermalas-malasan.
Lalu, kenapa kucing suka sekali tidur dalam waktu yang lama?
Berikut penjelasannya dikutip dari GridKids.id, Selasa (26/4/2022).
1. Menghemat Energi untuk Kembali Berburu
Kucing banyak tidur karena hewan ini perlu banyak tenaga ketika berburu.
Sebagai predator alami, kucing terbiasa berburu mangsa, khususnya pada malam hari.
Kucing punya pola dan durasi tidur yang sama dengan singa, yaitu 15-20 jam lamanya pada siang hari sebelum nantinya akan berburu ketika hari sudah gelap.
Meski enggak liar seperti singa, kucing rumahan masih memiliki bawaan sifat liar itu.
Inilah yang membuat hewan ini memiliki pola tidur dan kebiasaan yang sama dengan singa yang hidup di alam liar.
2. Faktor Cuaca Tertentu
Ketika hari sedang banyak hujan, biasanya kamu menemukan kucingmu tidur dengan tenang di sudut-sudut rumah.
Meski perilaku kucing bisa saja berbeda-beda bergantung dengan ras, usia, hingga kesehataan bawaannya, pada kondisi cuaca tertentu biasanya kucing akan tidur dengan nyenyak.
Kebiasaan ini agak mirip manusia yang akan merasa mengantuk ketika di luar rumah hujan.
Kondisi suhu udara yang menurun dan kelembaban udara meningkat bisa mendorong kucing banyak menguap lalu tidur.
3. Sifat Krepuskular
Kucing punya sifat krepuskular yang membuatnya aktif di fajar atau senja hari. Inilah kenapa kucing banyak tidur di siang atau malam hari.
Kucing memiliki sifat krepuskular atau lebih aktif di jam-jam fajar dan senja hari.
Ini menyebabkan kucing banyak tidur di siang dan malam hari.
Seiring bertambah usia, kucing akan menyesuaikan kebiasaan tidurnya dan lebih banyak menghabiskan waktu dengan pemiliknya.
Kucing juga menyesuaikan waktu tidur dengan waktu makannya, ini mendorong kucing yang dirawat dalam ruangan lebih banyak tidur dibanding kucing liar yang berkeliaran di luar rumah.
Itulah 3 alasan kucing banyak menghabiskan waktunya untuk tidur dalam sehari.
Tak hanya karena faktor lingkungan, kebiasaan tidur ini juga datang dari bawaan alaminya sebagai predator dan cara kerja atau siklus tubuhnya.
Meski perlu waktu lama untuk tidur, ketika terjaga kucing akan memanfaatkan waktu dan pergerakannya semaksimal mungkin.
