Berita Palembang
Puncak Arus Mudik di Bandara SMB II Diprediksi 30 April, KKP Siapkan 2.000 Dosis Vaksin Booster
Executive General Manager Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, KRAT Tommy Ariesdianto mengatakan, bahwa saat ini peningkatan penumpang pesawat di Band
SRIPOKU.COM, PALEMBANG-- PT Angkasa Pura 2 (Persero) selalu pihak pengelolah Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang memprediksi, lonjakan arus penumpang pesawat pada mudik lebaran tahun ini terjadi pada 30 April mendatang.
Executive General Manager Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, KRAT Tommy Ariesdianto mengatakan, bahwa saat ini peningkatan penumpang pesawat di Bandara SMB II Palembang telah meningkat sejak awal Ramadhan lalu.
"Jumlah pergerakan pesawat saat ini rata- rata sekitar 60 pesawat (Aircraff) per hari, sedangkan jumlah penumpangnya sekitar 3-4 ribu melonjak hampir dua kali lipat menjadi 7 ribu, dan diprediksi puncaknya nanti bisa sampai Rp 7.500 hingga Rp 8 ribu " kata Tommy pasca pembukaan posko bersama monitoring angkutan lebaran di Selasar Bandara SMB II Palembang, Senin (25/4/2022).
Tommy menyatakan, pihak Bandara SMB II Palembang mendirikan posko monitoring angkutan lebaran berkordinasi dengan setiap stekholder yang ada.
"Seperti TNI, Basarnas, Polri dan juga PLN, kita telah berkordinasi dengan PLN agar pada puncak arus mudik tidak ada gangguan-gangguan listrik yang tidak diinginkan," jelasnya.
Tommy menambahkan, selain itu telah dilakukan juga kordinasi dengan Polri, sebab pengamanan gangguan keamanan juga dibutuhkan.
"Kemanan pesawat juga akan selalu kita cek, seperti ban dan kelengkapan yang lainnya," ungkap Tommy.
Menurutnya, terjadinya peningkatan penumpang pesawat di Bandara SMB II Palembang dikarenakan adanya kebijakan baru yang dikeluarkan pemerintah.
Apalagi mulai dari tanggal 25 April Hingga 10 Mei 2022, Bandara SMB II akan beroperasi lebih lama dibandingkan hari-hari biasanya.
Kalau biasanya operasional Bandara itu dari pukul 05.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB, maka pada tanggal 25 April hingga 10 Mei jam operasinal akan bertambah dari pukul 05.00 WIB hingga 24.00 WIB.
"Hal itu dilakukan adalah untuk mendukung hari libur bersama pada perayan hari raya.
Dimana keterisian pesawat rata- rata 100 persen, kita sudah mengetes dari Jakarta ke Palembang hampir full," ungkapnya seraya menghimbau penumpang untuk tidak pergi dadakan, dan membawa barang secukupnya saja.
Selain itu, pihak airlines juga telah berkomitmen akan menambah frekuensi penerbangannya.
"Saat ini beberapa maskapai telah mempertimbangkan akan mengganti pesawat dengan tipe yang lebih besar agar dapat menampung penumpang yang lebih banyak, yakni mencapi 300 penumpang," jelas Tommy.
Tidak hanya itu, bagi penumpang yang belum melakukan vaksin, nantinya akan ada tempat pelayanan untuk melakukan vaksin bagi penumpang yang belum melakukan vaksin.
"Kami telah bekerja sama dengan KKP, jadi bagi penumpang yang belum sempat vaksin boster nanti KKP menyediakan pelayanan vaksin di Bandara SMB II Palembang," jelasnya.
Sementara Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Palembang Emmilya Rosa mengungkapkan, dalam mendukung suksesnya pelaksanaan arus mudik di Bandara SMB II Palembang, pihaknya siap melaksanakan vaksinasi gratis kepada calon penumpang pesawat yang belum vaksin secara gratis.
"Kita menyiapkan sekitar 1.800 hingga 2.000 dosis vaksin booster bagi calon penumpang pesawat selama masa mudik lebaran di Bandara Internasional SMB II, " tukasnya.
Para penumpang pesawat di Bandara Internasional SMB II Palembang saat ini tidak ada pemeriksaan ketat dari petugas saat masa pandemi COVID-19 sebelumnya, meski begitu penerapan Protokol kesehatan (Proses) dan persyaratan berpergian yang lebih simple tetap dilakukan.
Seperti yang diungkapkan Nurmania (70), yang tahun ini berlebaran ke Pekanbaru Riau. Meski harga tiket terbilang tidak murah, hal itu masih wajar.
"Iya, kita mau mudik labaran sekalian mau hadir nikahan cucuk. Kita bersyukur bisa mudik tahun ini, " pungkas Nurmania.