Ramadan 2022
AMALAN yang Dilakukan Rasulullah SAW Pada 10 Malam Terakhir Ramadan atau Pada Saat Lailatul Qadar
Doa yang sering dipanjatkan Rasulullah di malam-malam terakhir Ramadhan adalah memohon ampunan.
Penulis: Tria Agustina | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM - Berikut ini doa-doa yang dipanjatkan Rasulullah SAW di 10 malam terakhir bulan ramadhan.
Bulan Ramadan menjadi salah satu bulan yang dinanti karena merupakan bulan di mana terdapat keistimewaan malam Lailatul Qadar.
Seperti diketahui, malam Lailatul Qadar merupakan impian bagi sebagian besar mukmin.
Bagaimana tidak, Lailatul Qadar merupakan malam yang lebih baik dari pada seribu bulan dan hanya terjadi sekali dalam setahun.
Allah SWT sengaja merahasiakan kapan malam Lailatul Qadar akan terjadi, dan menghampiri setiap umatnya yang beruntung.
Bahkan Rasulullah SAW jelaskan dalam salah satu haditsnya, di antara sepuluh hari itu terdapat satu malam yang apabila kita beribadah maka pahalanya sama dengan kita beribadah selama seribu bulan.
Dilansir oleh Wartakota, Abdullah Gymnastiar atau beken dikenal Aa Gym mengajarkan amalan doa yang diamalkan Rasulullah SAW di 10 malam terakhir bulan Ramadan.
Doa tersebut adalah:
Doa yang sering dipanjatkan Rasululloh di malam-malam terakhir Ramadhan adalah memohon ampunan.
Sungguh Alloh Maha Pemaaf dan Maha Pengampun.
Doa tersebut juga populer disebut sebagai doa Lailatul Qadar.
Doa tersebut sering dilantunkan di saat pelaksanaan salat Tarawih.
Pada 10 malam terakhir, umat Islam memohon ampun kepada Allah SWT.
Sebagian besar umat Islam melakukan itikaf atau mengikat diri di dalam masjid untuk melaksanakan salat malam, berdoa, dan mengaji Alquran.
Ibadah pada 10 malam terakhir bulan Ramadan mengikuti contoh ibadah yang dilaksanakan oleh Rasulullah SAW khususnya pada malam hari.
Baca juga: Simak Amalan Wanita Haid di Malam Lailatul Qadar, Berikut Penjelasan Buya Yahya Jangan Pernah Lepas
Dilansir dari Tribunstyle, berikut beberapa amalan-amalan malam lailatul qadar yang bisa kalian lakukan:
1. Sholat
Seperti hari-hari biasanya, sholat menjadi amalan wajib yang ditunaikan bagi setiap Muslim.
Nabi Muhammad SAW seperti diriwayatkan Abu Hurairah pernah bersabda: “Siapa saja yang melaksanakan sholat saat malam Lailatul Qadar karena iman dan berharap pahala dari Allah, dosa-dosanya akan diampuni.” (Hadits Riwayat Bukhari Nomor 1.901).
Untuk meraih keistimewaan malam Lailatul Qadar, umat Muslim dianjurkan untuk melaksanakan sholat yang didasarkan pada keimanan.
Tentunya, niat sholat pun didasarkan untuk mengharapkan pahala dan berkah dari Allah SWT.
Selain sholat wajib, ada beberapa amalan sholat sunnah yang sebaiknya dilakukan untuk mendapatkan keberkahan malam Lailatul Qadar.
Di antaranya, sholat tahajud dan sholat hajat.
Sholat tahajud bisa dilakukan setelah bangun tidur, dan waktu yang paling tepat adalah di sepertiga malam.
Selain itu, sholat hajat merupakan amalan yang dilakukan ketika seorang mukmin mengharapkan sesuatu kepada Allah SWT.
Melakukannya di malam-malam di mana Lailatul Qadar akan turun, akan memperbesar kemungkinan hajatmu akan dikabulkan.
Tentunya, atas dasar niat pada Allah SWT.
2. Dzikir
Dzikir menjadi amalan sederhana dan mudah, tapi sering kali tidak dilakukan oleh seorang muslim.
Dengan berdzikir, seorang muslim akan menyebut asma Allah, mengingatnya, di mana pun dan kapan pun.
Tidak ada aturan yang mengikat untuk berdzikir, melafalkan takbir, hamdallah, pujian, asmaul husna, dan lain sebagainya dalam situasi apa pun termasuk ke dalam amalan dzikir.
3. Membaca Alquran
Salah stau amalan yang bisa dilakukan untuk menyambut turunnya Lailatul Qadar adalah dengan membaca Al Quran.
Memperbanyak tilawah Al-Quran di malam-malam di mana Lailatul mungkin akan menghampiri mendatangkan berkah tersendiri.
Karena pada malam itu, malaikat akan turun bersamaan dengan berkah yang dilimpahkan oleh Allah SWT.
4. Iktikaf
Biasanya, seorang Muslim akan menghabiskan menyambut malam Lailatul Qadar dengan berdiam diri di masjid, dan mendekatkan diri pada Aallah SWT.
Untuk melakukan Iktikaf,s eornag muslim harus dilandasi niat bersungguh-sungguh untuk bersimpuh dan mengingat Allah.
Iktikaf sendiri tidak diwajibkan bagi setiap umat Islam.
Untuk mendapatkan keberkahan malam Lailatul Qadar, berbagai ama;an baik dapat dilakukan di mana pun dan kapan pun.
5. Bersholawat
Memperbanyak sholawat pada Nabi Muhammad SAW juga dianjurkan untuk menyambut malam Lailatul Qadar.
Sebab, doa yang diijabah danmustajab melalui bersholawat atas Nabi Muhammad SAW.
6. Berdoa
Berdoa merupakan amalan yang tidak terbatas.
Selain dapat memanjatkan apa pun, seorang muslim pun dapat melakukannya kapan saja.
Namun, ada satu doa yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW untuk dipanjatkan.
Doa tersebut yaitu :
"Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu’anni"
Aisyah berkata; “Wahai Rasulullah, apa pendapatmu jika aku ketepatan mendapatkan malam lailatul Qodar, apa yang harus aku ucapkan?”, beliau menjawab: “Ucapkanlah; ALLAHUMMA INNAKA ‘AFUWWUN TUHIBBUL ‘AFWA FA’FU ANNA” (ya Allah, sesungguhnya Engkau maha pema’af mencintai kema’afan, maka ma’afkanlah daku).” (HR. Ibnu Majah, yang dishahihkan oleh Al Albani)
7. Bersuci Lahir dan Batin
Salah satu yang dianjurkan saat menyambut turunnnya malam Lailatul Qadar adalah dengan bersuci.
Bersuci bisa dilakukan dengan mandi, berwudhu, dan menggunakan wewangian di malam yang dimungkinkan terjadi malam Lailatul Qadar.
Amalan untuk menyambut malam Lailatul Qadar tidak terbatas pada 7 amalan tersebut.
Ada banyak ibadah baik yang bisa dilakukan untuk mendekatkan diri pada Aallah dan mendapatkan rahmat Lailatul Qadar.
Semua amalan terhitung baik dan berpahala, tergantung dari bagaimana niat yang dipanjatkan atas nama Allah SWT.