Berita Palembang
Penyuap Dodi Reza Akui Setor Rp 3 Miliar untuk Bupati Muba, Uang Pelicin Ditransfer Pakai Dollar
Ketiga terdakwa itu adalah Bupati Muba nonaktif Dodi Reza Alex Noerdin, Kadis PUPR Herman Mayori dan Kabid SDA/PPK Eddy Umari.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Odi Aria
"Total 3 miliar saya setor untuk Bupati Dodi melalui Herman Mayori dan ditahun 2020 ada juga sebesar 2 miliar untuk proyek tahun 2021, uangnya saya serahkan secara bertahap kepada Septian melalui transfer," ungkap Suhandy.
Namun beberapa saat dicecar pertanyaan, Suhandy mendapatkan teguran oleh ketua majelis hakim lantaran keterangannya dinilai berbelit belit.
"Saudara ini kan sudah disumpah sebagai saksi, tahukan konsekuensinya memberikan keterangan palsu jadi jawab saja dengan jujur, karena keterangan saudara saksi kali ini, seperti masuk angin, apakah saudara ada tekanan," tanya hakim ketua.
"Tidak yang mulia," jawab Suhandy.
Sementara hakim anggota juga ikut mengingatkan saksi Suhandy untuk memberikan keterangan yang sebenar-benarnya
"Saya ingatkan saudara saksi, ada ancaman pidana menghalangi proses pemeriksaan dalam persidangan, maka berkatalah dengan sebenarnya karena saudara sudah disumpah," tegas hakim.
"Baik yang mulia, benar 600 juta saya setor sekitar Januari 2021, saat itu saya diminta oleh Eddy Umari yang membutuhkan untuk keperluan dinas.
Saat itu Eddy Umari meminta uang dolar maka transfer ke rekening PT Karya Bangun Nusa atas perintah Eddy Umari," ujarnya.
Kemudian saat ditanya Jaksa KPK apakah pernah bertemu langsung dengan Bupati Muba Dodi Reza, Suhandy mengaku pernah bertemu di Jakarta sebelum lelang proyek dimulai.
Kemudian Ketemu Bupati pada bulan Januari di Jakarta. Sebelum lelang proyek dilakukan, dimana saatbitu Bupati Dodi menanyakan kepada saya apakah ada pekerjaan yang bermasalah.
Saya jawab tidak. Dan saya sampaikan kepada Bupati Dodi ingin mendapat pekerjaan proyek di Muba.
"Sebelumnya saya tidak pernah ketemu dengan Bupati, jadi akhirnya saya beretemu di Jakarta.
Saat pertemuan Bupati menanyakan kepada saya apakah ada pekerjaan yang bermasalah, saya jawab tidak ada.