Benteng Kuto Besak Mulai Dipadati, Pengunjung Abai Protokol Kesehatan, Tak Banyak yang Pakai Masker
Suasana Ramadhan jelang berbuka puasa di alun-alun Benteng Kuto Besak (BKB), Palembang kembali ramai pengunjung setelah 2 tahun terakhir
Penulis: Merry Lestari | Editor: adi kurniawan
Laporan Wartawan Sripoku.com, Merry Lestari
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Suasana Ramadhan jelang berbuka puasa di alun-alun Benteng Kuto Besak (BKB), Palembang kembali ramai pengunjung setelah 2 tahun terakhir vakum karena pandemi Covid-19, Sabtu (16/4/2022)
Hiruk pikuk pengunjung dan hiburan yang terdengar di alun-alun BKB meramaikan sore hari jelang berbuka puasa hari ini.
Keadaan yang sudah terbilang cukup normal ini pun membuat masyarakat lalai terhadap protokol kesehatan.
Berdasarkan pantauan Sripoku.com, banyak pengunjung yang tak lagi mengenakan masker di tengah keramaian.
Hal ini dikarenakan mereka sudah menganggap bahwa situasi sudah benar-benar kembali normal.
Seperti yang diungkap salah satu pengunjung asal Muaraenim, yang sengaja datang ke Palembang untuk berbelanja persiapan lebaran.
"Karena ini kan sudah jadi endemi, lagian sudah banyak gak ada lagi juga pembatasan-pembatasan," ungkap Okta (18).
Selain pengunjung, para pedagang dan pengamen yang ada di BKB juga sudah tak lagi mengenakan masker.
Namun, masih ada pengunjung yang tetap menerapkan protokol kesehatan, salah satunya menggunakan masker di keramaian BKB.
BKB yang mayoritas dipenuhi oleh pedagang makanan nampak ramai dipadati pembeli, mulai dari pintu masuk di depan museum Sultan Mahmud Badaruddin II, sampai ke depan dermaga River Side.
Selain pedagang makanan, BKB juga diisi oleh beberapa pedagang lainnya, seperti penjual pakaian, aksesoris HP, jam tangan, hingga mainan anak.
Lampu-lampu yang bersinar dari lapak pedagang makanan, turut memperingati pemandangan malam di alun-alun Kota Palembang itu.
Untuk masuk ke BKB sendiri, pengunjung dengan kendaraan bermotor cukup membayar uang parkiran sebesar Rp3 ribu, dan untuk kendaraan roda empat dikenakan biaya parkir sebesar Rp5 ribu.