Liga Champions
Siaran Langsung & Link Live Streaming Atletico Madrid vs Manchester City Liga Champions Akses Disini
Tonton Live Streaming Atletico Madrid vs Manchester City pada Leg 2 Perempat Final Liga Champions UEFA (UCL) 2021-2022 disiarkan Kamis (14/4/2022)
Penulis: Muhammad Naufal Falah | Editor: adi kurniawan
Laga antara Atletico Madrid vs Manchester City dapat disaksikan di SCTV ataupun Live Streaming Vidio.com Champions TV mulai pukul 2.00 WIB.
Tak ketinggalan, akan ada prediksi susunan pemain (line up) head to head di Wanda Metropolitano.
Juara Liga Premier Manchester City akan melakukan perjalanan ke Spanyol untuk menghadapi Atletico Madrid dalam pertemuan penting Liga Champions UEFA.
Sebuah tempat di semi-final menanti, dengan hanya sebuah gol yang memisahkan kedua belah pihak, yang menyiapkan pertemuan yang memikat.
Atletico Madrid datang ke leg kedua yang sangat penting dengan kekalahan 1-0 melawan tim degradasi Mallorca.
Mereka kehilangan kesempatan untuk naik ke urutan kedua dalam tabel saat Mallorca menyelesaikan dua gol atas Los Rojiblancos .
Manchester City, di sisi lain, memiliki pertemuan besar akhir pekan ini saat mereka menghadapi Liverpool dalam penentuan gelar Liga Premier potensial.
Pada akhirnya, Cityzens mempertahankan keunggulan satu poin mereka di puncak klasemen dengan pertandingan berakhir 2-2.
Dengan tujuh pertandingan tersisa di musim Premier League, anak asuh Guardiola memiliki peluang besar untuk sukses mempertahankan gelar.
Sementara City mengejar kemungkinan treble, satu-satunya peluang Atletico untuk memenangkan trofi datang melalui Liga Champions.
Simeone telah memimpin klub ke dua final Liga Champions sebelumnya, dan pengalaman itu bisa berguna melawan City.

Diego Simeone menggunakan pendekatan ultra-defensif melawan Manchester City pada leg pertama di Stadion Etihad.
Sementara dia dikritik habis-habisan, taktiknya hampir berhasil. Pasukan Pep Guardiola mampu bertahan selama 70 menit sebelum Kevin De Bruyne memecah kebuntuan.
Atletico, secara mengejutkan, tidak melepaskan tembakan ke gawang dalam pertandingan tersebut dan hanya menikmati 29 % penguasaan bola.
Mereka juga bisa menggunakan taktik serupa di leg kedua, tetapi mereka tidak akan bisa bertahan dengan itu selama mereka membutuhkan setidaknya satu gol untuk tetap hidup di pertandingan.