AMALAN Dianjurkan 10 Hari Kedua Ramadan, Salah Satunya Menahan Lisan, Tersimpan Sebuah Maghfirah

SRIPOKU.COM - Berikut ini amalan-amalan pada 10 hari kedua bulan Ramadhan yang jarang diketahui.

Bulan ramadhan merupakan momen terbaik bagi seluruh umat muslim untuk memaksimalkan ibadah dan amalannya.

Tidak terasa saat ini sudah masuk 10 hari kedua bulan Ramadhan.

Ada banyak amalan yang bisa dikerjakan dalam waktu menjelang pertengahan Ramadhan ini.

Bahkan amalan-amalan tersebut tidak kalah besar dari amalan sebelumnya.

Akan tetapi pada 10 hari kedua Ramadhan cukup berat dibandingkan dengan 10 hari pertama.

Namun, semakin berat ibadah yang dikerjakan, maka akan semakin besar pula pahala yang diberikan.

Bahkan amalan dan ibadah yang dilakukan bukan semata-mata mengharapkan pahala, melainkan keberkahan dan ridho dari Allah Subhanahuwata'ala.

Baca juga: 10 Amalan Utama di Bulan Ramadhan Dikerjakan Selama Puasa, Tambah Pahala, Hapus Dosa dan Raih Berkah

Berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah yang artinya seperti ini:

"Dari Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu, dimana Ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Awal bulan Ramadan adalah rahmah, pertengahannya maghfirah dan akhirnya itqum minan nar.”

Pada pertengahan bulan ramadhan terdapat maghfirah bagi orang yang memperbanyak ibadah dan amalan.

Maghfirah adalah hak Allah untuk mengampuni kita atas segala dosa-dosa kita (dosa kecil, karena dosa besar hanya diampuni dengan taubat), tetapi dosa-dosa tersebut akan tetap tercatat di dalam buku amalan kita selama di dunia.

Berikut ini amalan 10 hari kedua bulan ramadhan yang dianjurkan dan bisa diamalkan.

Membaca Al Quran

Bagi umat islam dianjurkan memabca Al-!uran baik pada pagi, siang, atau sore hari.

Bertujuan untuk mendapat ketenangan hati bagi setiap umat islam yang membacanya.

Perbanyak Ibadah Sunnah

Ibadah sunnah bisa dilakukan untuk mendapat rahmat dari Allah SWT.

Salah satunya Sholat Dhuha dan Tahajud.

Perbanyak Sedekah

Dengan memberi baik kepada keluarga, kerabat, tetangga yang sedang berpuasa maka akan dicatat sebagai pahala seperti orang yang berpuasa itu

Perbanyak Dzikir dan Doa

Dzikir merupakan suatu amalan dimana kita selalu mengingat dan selalu ingin dekat dengan Allah SWT. Dzikir bisa dilakukan kapanpun dan dimanapun.

Bulan ramadhan bisa dijadikan momentum untuk memperbanyak doa. Berdoa dapat dipanjatkan ketika adzan berkumandang, saat malam lailatul qadar, dan saat sahur.

Menahan lisan

Menahan lisan dari segala perkara-perakara yang tak berfaedah, apalagi haram.

Seperti berbohong dan mengumpat sebab dapat menggugurkan pahala puasa.

Itulah amalan-amalan yang bisa dikerjakan pada 10 hari kedua di bulan Ramadhan.