MOMEN Yusuf Mansur Gagal Paksa Sedekah Depan TKI Korea Selatan: Gak Ada yang Disisain Semua Diambil
Video Yusuf Mansur saat mengisi acara Milad Akbar di Masjid Darussalam, Baran, Korea Selatan pun viral. Begini momen saat dirinya gagal maksa sedekah.
Penulis: Tria Agustina | Editor: pairat
SRIPOKU.COM - Begini momen Yusuf Mansur memberikan contoh sedekah namun berakhir kegagalan.
Belakangan ini nama Yusuf Mansur terseret dalam kasus invetsasi bodong.
Diberitakan sebelumnya beberapa waktu yang lalu beredar sebuah video beberapa orang yang merasa ditipu oleh ustaz Yusuf Mansur.
Dalam video tersebut juga tertulis bahwa banyak korban yang sudah terlanjur menginvestasikan uangnya dengan jaminan yang menggiurkan.
Namun sampai sekarang jaminan tersebut belum diterima oleh orang-orang tersebut.
Bahkan aksinya marah-marah sambil menggebrak meja pun viral di media sosial.
Dalam video tersebut ia membahas mengenai bisnis yang saat ini tengah di ujung tanduk dan butuh dana 1 triliun.
Diakuinya, demi bisnis Paytren yang dikelolanya ia pun rela mengamen dan ngasong.
Seiring dengan sosok Yusuf Mansur yang belakangan jadi perbincangan hingga disebut sakit mental.
Yusuf Mansur bahkan dituduh memaksa jemaah untuk bersedekah dan diduga hasil sedekah itu untuk keperluannya.
Kini Yusuf Mansur gigit jari aibnya di masa lalu perlahan terbongkar satu persatu.
Yusuf Manslur memang selama ini dikenal sebagai pendakwah yang selalu mengajarkan tentang sedekah.
Baca juga: Yusuf Mansur Rela Ngamen Demi Paytren & Butuh Rp 1 Triliun, Wirda Anaknya Kepergok Hamburkan Uang

Bahkan video dirinya saat mengisi acara Milad Akbar di Masjid Darussalam, Baran, Korea Selatan pun viral.
Saat itu Yusuf Mansur meminta seorang jemaah untuk naik ke atas panggung.
Kala itu seorang pria yang berstatus sebagai pekerja bernama Aditya menghampiri Yusuf Mansur.
Tanpa basa-basi, Yusuf Mansur pun menanyakan jumlah uang yang dibawa Aditya saat itu.
"Sekarang bawa duit berapa? Coba liat," tanya Yusuf Mansur.
Seketika Aditya naik ke atas panggung dan membuka dompetnya untuk memeriksa jumlah uang yang dibawa.
Aditya pun menghitung jumlah uang yang dibawanya saat itu yakni 80 ribu won (sekitar 700 ribu rupiah kala itu).
Jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:

"80 ribu, coba pinjem, baik mas Aditya jangan pake matematika 700, kalo matematika 700 yang dipake gak percaya orang," jelas Yusuf Mansur.
"Kita pake matematika yang terjangkau saja, matematika 10 kali lipat," lanjut Yusuf Mansur.
Bahkan Yusuf Mansur mengungkapkan jika orang-orang yang hadir kala itu bukanlah orang baru, artinya sudah mengenal sosok Yusuf Mansur.
"Ini sih biasa, bukan muka baru kan, ini muka lama semua dijidadnya tertulis Yusuf Mansur sudah, artinya anda hanya perlu penguatan saja kan," ujar Yusuf Mansur.
Ia pun menyebut jika sedekah yang diajarkannya merupakan ilmu lama.
Ia menyebutkan uang 80 ribu won milik Aditya jika disedekahkan 10 ribu maka akan berkurang jika menggunakan ilmu matematika dunia.
"Kalo disedekahin semua habis, nggak ada yang mau sedekah," ujar Yusuf Mansur.
Kemudian, ia pun mengajarkan metode hitungan matematika sedekah yakni apabila sedekah 10 ribu dari 80 ribu yang dimiliki.
"Maka duitnya tidak menjadi 70 tapi menjadi 170 (10 kali lipat)," ujar Yusuf Mansur.
Jangan lupa subscribe, like dan share channel TikTok Sriwijayapost di bawah ini:

Hingga pada akhirnya uang yang dimiliki Aditya pun disebutkan Ysuuf Mansur apabila disedekahkan semuanya maka akan menjadi 800 ribu.
"Allahuakbar, di mana coba, anda gak kerja apa-apa loh, tinggal geser doang jadi 800, itu ilmu yang saya pake gedein Paytren," jelas Yusuf Mansur.
Setelah menjelaskan ilmu yang diterapkannya ke Paytren, ia pun meletakkan uang Aditya di bawah.
Yusuf Mansur pun mengajak Aditya untuk bersalaman.
"Mau diambil lagi gak?," tanya Ysuuf Mansur.
Aditya pun menunduk dan mengambil lagi uangnya.
"Mas Aditya, rumahnya jauh, yowes, silahkan kembali ke bangku, gak ada yang disisain semua diambil," ujar Yusuf Mansur.
