GoTo Resmi Menjadi Perusahaan Tercatat di Bursa Efek Indonesia

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (“GoTo” atau “Perusahaan”), ekosistem digital terbesar di Indonesia, pada hari ini resmi menjadi perusahaan tercatat, yang

Editor: bodok
SRIPOKU.COM/Humas GoTo Gojek
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (“GoTo” atau “Perusahaan”), ekosistem digital terbesar di Indonesia, pada hari ini resmi menjadi perusahaan tercatat, yang sahamnya diperdagangkan di Papan Utama Bursa Efek Indonesia (“BEI”) dengan kode saham GOTO.  Disaksikan oleh menko Perekonomian Dr Ir H Airlangga Hartarto MBA MMT IPU. 

Pencatatan GoTo merupakan momen bersejarah bagi Perusahaan dan bagi BEI, sebagai pencatatan saham yang pertama kali dilakukan berdasarkan ketentuan saham dengan hak suara multipel yang telah ditetapkan oleh OJK pada Desember 2021 lalu.

Dalam IPO ini, Perusahaan menawarkan sejumlah keseluruhan 46,7 miliar lembar saham Seri A, yang merupakan gabungan
dari saham yang baru diterbitkan dengan saham treasuri (khusus untuk tujuan opsi penjatahan lebih), pada harga penawaran Rp 338, yang mencerminkan kapitalisasi pasar sebesar Rp 400,3 triliun (USD28 miliar).

Strategi untuk Pertumbuhan Jangka Panjang GoTo berencana untuk memanfaatkan dana yang diperoleh dari penawaran saham melalui IPO, setelah dikurangi dengan biaya emisi, untuk keperluan modal kerja dalam mendukung strategi pertumbuhan Perusahaan, yang terdiri dari empat pilar:

1. Mendorong pertumbuhan jumlah konsumen dan penggunaan layanan GoTo, melalui pengembangan produk dan sinergi antar layanan dalam ekosistem GoTo, sehingga semakin banyak konsumen, mitra pengemudi, dan pedagang akan mendapat manfaat dari ekosistem GoTo.

2. Memperkuat pengalaman berbelanja dan bertransaksi di area terdekat (hyperlocal) didukung dengan pengembangan infrastruktur, agar konsumen dapat memperoleh akses layanan yang paling relevan dengan mudah, cepat, dan ekonomis.

3. Memperkuat sinergi di dalam ekosistem, termasuk mendorong program loyalitas dan rewards kepada pelanggan, memperluas layanan keuangan, serta memperdalam nilai tambah layanan untuk pedagang.

4. Berinvestasi di kawasan dengan potensi pertumbuhan yang tinggi, termasuk memperdalam penetrasi pasar di Indonesia, Singapura dan Vietnam, melakukan investasi strategis, memperkuat investasi di teknologi dan infrastruktur serta transisi kepada
kendaraan listrik.

GoTo telah menjadi pelaku pasar yang terkemuka di Indonesia dalam seluruh segmen bisnisnya.

Dengan memperkuat sinergi serta memperbesar skala bisnis ekosistemnya, GoTo berada dalam posisi yang baik untuk terus bertumbuh, yang terlihat dari pencapaian sebagai berikut:

● Nilai transaksi bruto (gross transaction value atau “GTV”) proforma 3 sebesar Rp414,2 triliun (USD28,8 miliar) untuk periode 12 bulan yang berakhir pada 30 September 2021.

● Pendapatan bruto proforma sebesar Rp15,1 triliun (USD1 miliar) untuk periode 12 bulan yang berakhir pada 30 September 2021.

● Jumlah pesanan proforma sebesar sekitar 2 miliar pesanan untuk periode 12 bulan yang berakhir pada 30 September 2021.

● Lebih dari 55 juta pengguna yang bertransaksi dalam setahun (annual transacting users atau “ATU”) secara proforma, per 30 September 2021.

● Lebih dari 2,5 juta mitra pengemudi terdaftar, per 30 September 2021. 

● Lebih dari 14 juta pedagang terdaftar, per 30 September 2021.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA
    Komentar

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved