Berita Palembang
Herman Deru Tinjau Persiapan Arus Mudik Lebaran Idul Fitri 1443 H di Gerbang Tol Kramasan Palembang
Menurut Herman Deru, hal ini perlu dicermati jangan sampai animonya tinggi tapi kesiapan infrastrukturnya belum matang.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru meninjau secara langsung persiapan jalan tol untuk menyambut arus mudik di Tol Kramasan Palembang, Sabtu (9/4/2022).
"Kita menyikapi animo masyarakat dalam menggunakan tol, maka perlu dipersiapkan dengan baik," kata Herman Deru.
Menurut Herman Deru, hal ini perlu dicermati jangan sampai animonya tinggi tapi kesiapan infrastrukturnya belum matang.
Jadi mulai dari infrastruktur, SDM nya dan lain-lain harus siap.
"Dengan harapan jika sudah siap tidak terjadi kemacetan. Kita juga akan siapkan pokso untuk mudik termasuk untuk posko kesehatannya," katanya.
Sementara itu Direktur Teknik dan Pengelola PT Waskita Sriwijaya Tol, Sudirman menambahkan, untuk persiapan arus mudik di Tol Kramasan sudah 80 persen.
"Ruas jalan ada yang kita perbaiki demi kenyamanan masyarakat. Lalu kita mempersiapkan SDM nya dan gate tambahan, sehingga ada empat gate," kata Sudirman.
Menurutnya, untuk semua persiapan harus selesai h-15.
Jadi ketika h-15 sudah siap menyambut para pemudik.
Untuk prediksi arus mudik akan terjadi lonjakan pada h-2 dan arus balik mulai h+2.
"Kalau rata-rata harian yang melintasi Tol Kramasan 8 ribu sampai 9 ribu, namun saat arus mudik diprediksi akan meningkat hingga 15.900 kendaran yang akan melalui Tol Kramasan," katanya.
Menurutnya, hal tersebut diprediksi dikarenakan sudah dua tahun masyarakat tidak mudik.
Ketika diijinkan mudik tentunya animo akan meningkatk.
Sementara itu terkait tarif tol menurutnya tak ada perubahan saat arus mudik, dimana kalau dari Kayu Agung ke Palembang atau Tol Kramasan untuk golongan 1 Rp 50 ribu, golongan II dan III Rp 75 ribu. Kemudian golongan IV dan V Rp 100 ribu.
"Saat arus mudik kita akan sediakan juga rest area fungsional di KM 360B dengan fasilitas ada tempat parkir, ada toilet, masjid, tenant UMKM dan dalam pengajuan akan disediakan pengisian BBM. Jika disetujui maka bisa juga mengisi BBM di rest area tersebut," katanya. (Linda Trisnawati)
Dapatkan berita terkait dan informasi menarik dan penting lainnya dengan mengklik Google News