Daun Ekor Naga

Cara Mudah Membuat Turus dari Tali untuk Menopang Daun Ekor Naga agar Bisa Berdiri Kokoh

Tanaman daun ekor naga bisa tumbuh kokoh meskipun dengan ukuran yang tinggi. Caranya, saat bagian batang masih rendah harus ditopang dengan turus.

Penulis: Jati Purwanti | Editor: pairat
YouTube Oo Janoko
Pembuatan turus untuk penopang tanaman daun ekor naga. 

SRIPOKU.COM - Tanaman daun ekor naga bisa tumbuh kokoh meskipun dengan ukuran yang tinggi.

Caranya, saat bagian batang masih rendah harus ditopang dengan turus.

Jenis turus yang digunakan pun beragam, bisa dengan turus berbahan kayu, pipa paralon dan besi.

Namun, ukuran turus yang akan dijadikan penopang batang harus disesuaikan dengan tinggi tanaman.

Selain dililitkan ke turus, batang tanaman bernama ilmiah Epripemnum pinnatum ini pun harus diikat agar tumbuh dengan optimal.

Proses pengikatan batang ke turus pun tak sulit dan hanya memakan waktu yang singkat.

Namun, sebelum mengulas cara mengikat batang daun ekor naga ke turus mari simak tentang karakteristik dan khasiat tanaman yang berasal dari hutan ini.

Ciri-ciri Daun Ekor Naga

Tanaman ekor naga tumbuh dengan melilit atau merambat. Tinggi batangnya bisa mencapai hingga sekitar 15 cm.

Batangnya mempunyai akar yang menggantung di udara (akar angin) dan dapat melekat.

Bagian daunnya besar dan lebar dengan ujung yang runcing.

Saat masih kecil daunnya hanya menyirip, namun beberapa bulan kemudian akan membelah dengan sendirinya membentuk ekor naga.

Asal Daun Ekor Naga

Daun ekor naga berasal dari tanaman yang memiliki nama latin Rhaphidophora pinnata (L. f) Schot.

Tanaman berasal dari Himalaya ini merupakan tumbuhan herba, epifit dengan tumbuhan merambat.

Biasanya, batang daun ekor naga melekat pada tumpuannya seperti tembok atau pohon dan juga memiliki akar gantung, memanjat dengan tinggi 5 hingga 20 meter.

Manfaat Daun Ekor Naga

Tanaman daun ekor naga dipercaya memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan.

Adapun beragam manfaat tersebut yaitu:


• Mempercepat pemulihan luka

• Mengobati anemia

• Mengatasi radang kulit

• Mengobati batuk

• Mengatasi nyeri dan bengkak akibat reumatik

• Menguatkan tulang

• Mencegah kanker dan tumor

• Membantu mengobati kelumpuhan (paralysis)


Cara Mengikat Turus

Turus dan batang tanaman daun ekor naga harus diikat agar bagian batang yang melilit bisa dengan kuat melekat di bagian turus.

Alat untuk mengikat ini pun bisa menggunakan tali yang mudah didapatkan, salah satunya tali rafia.

Adapun bahan untuk mengikat turus yakni:

- Tali rafia atau tali lain sesuai selera

- Gunting untuk memotong tali

Turus untuk tanaman daun ekor naga
Turus untuk tanaman daun ekor naga (YouTube Oo Janoko)

Berikut ini cara mengikat bagian batang daun ekor naga ke turus mengutip YouTube Oo Janoko:

1. Masukkan tanah dan media tanam lain ke pot

2. Pastikan mengisi media tanam hingga sepertiga isi pot

3. Tancapkan turus ke pot

4. Masukkan batang tanaman daun ekor naga, bisa juga yang telah memiliki akar

5. Masukkan kembali tanah dan media tanam lain

6. Lilitkan batang ekor naga ke turus

7. Ikat batang tanaman dengan tali rafia berukuran sekitar 8 cm. Pengikatan bisa dilakukan dengan jarak 7 cm

8. Siram tanaman yang telah diberi turus tadi


Itulah tadi cara mengikat turus dengan batang ekor naga yang mudah dan hanya perlu yang singkat.

Perlu diingat, turus harus disemprot di bagian batang agar akar angin di bagian batang bisa cepat muncul sehingga suatu saat tali bisa dilepas.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved