Berita Palembang

Mata Berkaca-kaca, Febrita Lustia Herman Deru Ingat Almarhuma Percha : Ramadhan Kali Ini Berbeda

"Ada satu yang berbeda, kalau selama ini kita biasanya kumpul sama-sama tetapi kebetulan Ramadan ini satu yang tidak bisa berkumpul

Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Linda
Ketua TP PKK Provinsi Sumsel Febrita Lustia Herman Deru saat ditemui di Griya Agung, Jumat (1/4/2022) 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Puasa Ramadhan tahun ini dirasakan berbeda oleh keluarga besar Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru.

Jika puasa sebelum-sebelumnya anggota keluarga lengkap, namun tahun ini mereka menjalankan ibadah puasa tanpa kehadiran sang putri yakni Percha Leanpuri.

Sebagai informasi, Percha Leanpuri putri sulung Gubernur Sumsel, Herman Deru meninggal dunia pada Agustus 2021 lalu.

"Ada satu yang berbeda, kalau selama ini kita biasanya kumpul sama-sama tetapi kebetulan Ramadan ini satu yang tidak bisa berkumpul dengan kita karena sudah almarhuma," kata Febrita Lustia Herman Deru saat diwawancarai di Griya Agung, Jumat (1/4/2022).

Dengan mata berkaca-kaca, Febrita Lustia Herman Deru atau yang sering disapa Feby mengatakan, Ramadan kali ini tentunya berbeda dari sebelumnya.

"Yang tadinya kita kumpul terus, tapi tuhan lebih sayang sama almarhuma.
Ramadan kali ini berbeda pasti, karena dia (Percha) lah yang lebih ceria. Pada saat puasa dia itu suka cari makanan, bersama adek-adek nya," kenangnya.

Sementara itu menurut Feby, untuk abang sapaan untuk suaminya yaitu Herman Deru, Abang suka makan ikan. Kalau daging nggak setiap hari, tapi kalau ikan selalu setiap hari ada.

"Ikan bisa dibuat macam-macam, bisa di goreng, dibakar ataupun dipindang. Kemudian untuk takjilnya Abang suka makanan tradisional seperti kelepon dan lain-lain," katanya

Feby pun berpesan kepada masyarakat, mari menunaikan ibadah puasa, jaga kesehatan jangan sampai makan berlebihan dan minum berlebihan. Makan dan minum yang cukup, serta pertebal iman.

"Ajaklah keluarga menunaikan ibadah puasa. Sebagai informasi kita juga akan adakan pasar murah pada 6 April mendatang di Museum Tekstil," katanya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved