JADI Icon Plaza Saringan, Ini Makna Kujur Tempat Wisata Baru Tanjung Enim di Bangun Oleh PTBA

Kujur menjadi Icon Plaza Saringan yang dibangun oleh PT Bukit Asam dalam mendukung Tanjung Enim Kota Wisata sudah rampung 100 persen

Editor: adi kurniawan
Handout
Pembangunan Plaza Saringan yang dibangun oleh PT Bukit Asam dalam mendukung Tanjung Enim Kota Wisata sudah rampung 100 persen 

SRIPOKU.COM, MUARAENIM -- Pembangunan Plaza Saringan yang dibangun oleh PT Bukit Asam dalam mendukung Tanjung Enim Kota Wisata rampung 100 persen.

Hal ini dibenarkan oleh Ketua Tanjung Enim kota wisata PT Bukit Asam Tbk Venpri Sagara melalui Pelaksana Harian, Dwi Handayani saat dikonfirmasi, Kamis (31/3/2022).

Dikatakan Dwi, bahwa pembangunan Plaza Saringan tersebut sudah dibangun sejak 2021 yang lalu.

"Plaza saringan itu uda 100 persen, sekarang sudah masuk masa rawatan dimana dimasa rawatan ini Kontraktor harus merapikan dan memperbaiki pekerjaan-pekerjaan yang masuk dalam daftar konstruksi defect list," katanya.

Dijelaskan Dwi, pada Plaza Saringan tersebutkan sudah dipasang Kujur yang menjadi Icon Plaza Saringan.

"Kita ambil Icon Kujur ini untuk mengangkat kearifan lokal, dimana Kujur merupakan salah satu alat tradisional."

"Karena Kujur adalah senjata khas pendiri cikal bakal kota Tanjung Enim di tahun 1316 M yang awalnya bernama Kute Tanjung Ayek Hening dengan pendiri kota Tanjung Enim ini bernama Syeh Palawa murid Syeh Jalaludin," katanya.

Dijelaskannya bahwa Kujur adalah senjata Puyang Pelawe berbentuk tombak yang terbungkus bambu, untuk mengenang sang Puyang Pelawe maka senjata beliau diangkatlah dalam berbagai desain kerajinan asal Tanjung Enim dan Muaraenim.

"Termasuk kita pasang di monumen Plaza Saringan ini, dan di monumen ini akan menjadi spot fhoto terbaru bagi orang-orang yang berkunjung ke Tanjung Enim nantinya, selain monumen Kujur, disini juga ada gapura Sriwijaya dan spot-spot fhoto lainnya," katanya.

Dikatakan Dwi, Plaza Saringan dibangun di atas lahan seluas 4.371 meter persegi yang nantinya, lahannya akan banyak dimanfaatkan sebagai ruang terbuka dengan menyediakan fasilitas umum seperti taman, pedestrian, dan lainnya. 

"Sehingga Tanjung Enim sebagai Kota Wisata bisa segera kita wujudkan,” tegasnya. 

Nilai pembangunan proyek ini sendiri mencapai Rp 3 miliar.

Bulan Mei lalu, telah berlangsung seremonial peletakan batu pertama yang dilakukan langsung oleh Direktur Utama PTBA Suryo Eko Hadianto.

Sementara itu,Camat Lawang Kidul, Andrille Martin mengatakan bangga memiliki Plaza Saringan yang dibangun oleh PT Bukit Asam tersebut.

"Ini adalah salah satu ruang terbuka terbaru yang ada di Tanjung Enim, dan tentunya harus sama-sama kita jaga baik fasilitas-fasilitas yang ada,maupun dari segi kebersihannya,agar tetap terlihat indah di pandang," katanya.

 

 

Baca berita lain Sripoku.com di Google News

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved