Perang Ukraina
DULU Mesra, Kini Bak Anjing dan Kucing, Presiden Amerika Joe Biden Tuding Putin Maniak Perang
Sebelumnya, Presiden Joe Biden sempat melontarkan pernyataan bhawa Presiden Putin tidak dapat tetap berkuasa
SRIPOKU.COM, WASHINGTON--Presiden AS Joe Biden disebut bersedia menemui Presiden Rusia Vladimir Putin di tengah memanasnya hubungan antara kedua pemimpin negara tersebut akibat perselisihan mengenai invasi Rusia ke Ukraina. Namun Joe Biden terkesan menganggap remeh Putin dengan mengajukan syarat tertentu.
Direktur Komunikasi Gedung Putih Kate Bedingfield pada Selasa (29/3/2022), menyatakan bahwa pertemuan Presiden Biden dengan Presiden Putin hanya mungkin dilakukan setelah penurunan eskalasi yang signifikan di Ukraina.
"Dia (Biden) mengatakan kemarin bahwa dia akan bersedia bertemu dengan Presiden Putin lagi atau berbicara dengannya," kata Bedingfield, dilansir dari Kantor Berita Rusia, TASS.
"Saya tidak akan menetapkan prasyarat untuk percakapan antara Presiden Biden dan Presiden Putin, kecuali untuk mengatakan bahwa kami sudah sangat jelas dan Presiden Biden sudah sangat jelas bahwa perlu ada de-eskalasi yang nyata dari Rusia, serta komitmen yang tulus untuk diplomasi," tambah dia.
Sebelumnya, Presiden Joe Biden sempat melontarkan pernyataan bhawa Presiden Putin tidak dapat tetap berkuasa. Dia mengatakan hal itu saat berkunjung ke Polandia.
Namun, dikutip dari Reuters, seorang pejabat Gedung Putih mengatakan bahwa Biden tidak menyerukan perubahan rezim di Rusia, melainkan lebih kepada Putin tidak dapat diizinkan untuk menjalankan kekuasaan atas tetangganya atau wilayahnya.
Biden memang telah meningkatkan serangan pribadi terhadap Putin sejak Prisiden Rusia itu memerintahkan invasi ke Ukraina. Biden pernah mencap Putin sebagai penjahat perang dan diktator pembunuh.
Rusia sendiri telah menanggapi berbagai pernyataan Biden. Soal komentar Putin tidak dapat tetap berkuasa, Rusia telah menepis pernyataan Presiden AS Joe Biden itu. Kremlin menegaskan keputusan memilih presiden mereka sendiri adalah hak Rusia.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menegaskan bahwa Biden tak punya hak apa pun. Sementara itu, Biden dilaporkan telah mengatakan sendiri pada Senin (27/3/2022), bahwa pertemuan pribadi baru dengan Putin dimungkinkan. Dia menambahkan bahwa prospek pembicaraan semacam itu akan tergantung pada agenda masing-masing.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
