7 Tahun Berlalu, Kematian Mahasiswa UI Masih Misteri, Keluarga Temukan Informasi Terbaru 'Dibunuh'

Setelah tujuh tahun berlalu, kasus kematian Akseyna belum terungkap. Akseyna ditemukan meninggal tepatnya di Danau Kenanga

Editor: adi kurniawan
handout
Akseyna Ahad Dori alias Ace, mahasiswa Universitas Indonesia yang ditemukan meninggal dunia di Danau Kenanga, Kampus UI Depok, 26 Maret 2015, akibat pembunuhan. 

Upaya pencarian melalui media sosial itu tak hanya aktif dilakukan selama setahun belakangan, tetapi juga dilakukan selama tujuh tahun ini.

Mardoto menyebut, dengan upaya itu, pihak keluarga berharap bahwa kasus kematian putranya yang tak kunjung terpecahkan dapat menjadi atensi aparat penegak hukum.

"Kita berharap, kita tingkatkan (upaya keluarga) supaya ada penetrasi, ada perhatian, ada atensi," paparnya.

Baru-baru ini, kata Mardoto, pihak keluarga mengunggah video di YouTube berkait kasus Akseyna. Video itu diunggah di akun pribadi Mardoto.

"Kalau yang tentang kasusnya satu, kita tampilkan kronologi lengkap sama dokumen yang pernah kita lakukan," ungkap dia.

Dalam kesempatan itu, Mardoto menegaskan bahwa pihak keluarga tak henti-hentinya mencari informasi untuk kasus kematian Akseyna.

Pihak keluarga, Mardoto menekankan, tak akan berhenti hingga kasus kematian putranya menemui titik terang.

"Tidak. Jadi itu kita prinsipnya tetap mengejar untuk keadilan Akseyna, tidak akan berhenti sampai belum ada penuntasan," tegasnya.

"Kami sedang mengumpulkan ini dengan kakaknya Ace, (panggilan akrab) Akseyna, supaya bisa terkumpul apa informasi-informasi yang kemungkinan bisa jadi bahan untuk penyelidikan nantinya," paparnya.

Dalam kesempatan itu, Mardoto mengaku menerima informasi yang belum pernah diterima pihak keluarga sebelumnya.

Namun, saat ini dia masih enggan mengungkapkan informasi tersebut.

Sebab, informasi itu mencatut nama seseorang.

"Ada, ada (yang terbaru). Tapi ya...," sebutnya.

"Iya (tak bisa diungkap), karena terkait nama ya," sambungnya.

Mardoto menekankan, informasi yang selama ini diterima belum dapat dipastikan kebenarannya.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved