Berita Selebriti
DULU Ditinggal Ayah saat Masih di Kandungan, Nasib Alif LIDA Asal Kalimantan Timur: Jatuh akan Jatuh
Menjadi duta provinsi Kalimantan Timur, pemilik nama lengkap Alif Aulia berhasil masuk top 4 Liga Dangdut Indonesia 2019 silam. Begini nasibnya kini.
Penulis: Tria Agustina | Editor: pairat
SRIPOKU.COM - Bagaimanakah nasib Aulia LIDA yang tenar melalui ajang mencari bakat menyanyi dangdut? Berikut ulasannya.
Sosok Alif LIDA sudah tak asing lagi bagi penggemar setia musik dangdut di Tanah Air.
Kehadirannya di panggung LIDA 2019 mengantarkan Alif menjadi pedangdut muda yang diidolakan.
Memiliki penggemar bernama Alieffyou, Alif sukses membawa nama daerahnya di atas panggung megah Indosiar.
Menjadi duta provinsi Kalimantan Timur, pemilik nama lengkap Alif Aulia berhasil masuk top 4 Liga Dangdut Indonesia 2019 silam.
Kini menjelma menjadi idola muda dangdut Tanah Air, begini kabar Alif LIDA yang dibagikan melalui laman Instagram@lida_alifaulia02.
Alif LIDA kini sudah memiliki lebih dari 252 ribu pengikut di akun Instagram-nya.
Ia juga sangat dekat dengan Nabila LIDA lantaran beberapa kali menghabiskan waktu bersama.
Dara asal Kalimantan Timur ini juga aktif di TikTok dengan akun bernama @alieffauliaa02.
Baca juga: DULU Audisi Dapat Hadiah Sepatu dari Inul, Naik Pesawat Sendirian ke Ibukota, Begini Nasib Dini LIDA

Dalam unggahan terbarunya, pemilik nama lengkap Alif Aulia ini membagikan motivasi dalam kehidupan.
Ia memposting potretnya yang sangat cantik dengan balutan gaun berwarna pastel.
Ia juga semakin terlihat anggun dengan model rambut diikat ke belakang serta ditambah dengan aksesoris di kepala.
"Teruntuk yang sedang berada di titik terrendah.baca ini pelan2 yaa, kita ada untuk satu sama lain "Dalam hidup ini kita pasti pernah ada di titik terrendah, titik dimana apapun yang terjadi hanya tentang sedih, sendiri, menangis, dan masalah," tulis Alif DA mengawali postingannya.
Alif juga menambahkan jika berbagai macam cara untuk menghadapi masalah yang datang tentunya pasti ada jalan keluar.
"Kamar tidur dan kamar mandi jadi tempat pelampiasan , bantal guling , selimut , kaca lemari , keran udara menjadi teman2 yang tak pernah meninggalkan . Bicara dengan diri sendiri ? Sering . melamun? Jngan di tnya lagi, menyalahkan diri sendiri? Selalu terbesit di kepala. Ingin keluar dari fase ini ? Harapan setiap hari. Sperti tersesat dan selayaknya orang tersesat, kita hanya membutuhkan jalan keluar, dan mungkin jalan kluar itu tidak jauh, tapi ada di dalam diri kita sendiri," lanjutnya.