Dua Sohib Pencuri Hewan Ternak di Ogan Ilir Ditangkap, Uang Curian Dipakai Borong Baju Baru

Dua sohib pencuri hewan ternak di Ogan Ilir ditangkap tanpa perlawanan. Motif tindakan mereka yakni beli baju baru.

Editor: Refly Permana
Handout/sripoku.com
Dua tersangka pencurian hewan ternak diamankan di Mapolsek Pemulutan, Jumat (25/3/2022). 

SRIPOKU.COM, INDRALAYA - Polisi mengamankan kawanan pencuri hewan ternak yang kerap beraksi di wilayah Pemulutan, Ogan Ilir. 

Kapolsek Pemulutan, AKP Herry Yusman, menerangkan ada sejumlah laporan masyarakat yang resah dengan pencurian hewan ternak ini. 

"Oleh karenanya, anggota kami memburu para pelaku pencurian ini," kata Herry didampingi Kanit Reskrim Ipda Zulkarnain, Jumat (25/3/2022). 

Setelah melakukan penyelidikan dan menerima laporan masyarakat, Tim Crocodile Polsek Pemulutan bergerak menuju Desa Lebung Jangkar. 

Petugas pun mengamankan seorang pemuda bernama Jimmy (21 tahun), saat yang bersangkutan akan menuju Palembang.

"Saat diinterogasi, tersangka mengaku telah mencuri kambing ternak di wilayah Pemulutan Selatan, pada akhir tahun lalu," terang Herry. 

Polisi lalu melakukan pengembangan dan berhasil membekuk satu tersangka lainnya yang merupakan otak pencurian. 

Tersangka bernama Adi Putra (22 tahun) dibekuk tanpa perlawanan di kediamannya di Pemulutan Selatan. 

Kedua tersangka lalu digiring ke Mapolsek Pemulutan beserta barang bukti berupa satu unit sepeda motor dan satu setel pakaian yang dibeli dari hasil penjualan kambing curian. 

"Kedua tersangka dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dan akan diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku," tegas Herry. 

Kepada polisi, kedua tersangka beralasan mencuri hewan ternak untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan membeli baju baru.

Tersangka Jimmy misalnya, dia belum lama memborong baju baru setelah menjual kambing dengan harga ratusan ribu rupiah.

"Saya hanya membantu teman mencuri (hewan ternak).

Saya dapat bagian sedikit dan itu pun untuk beli pakaian karena baju saya sudah lusuh semua," ujarnya.

Sementara tersangka Adi Putra mengaku kerap berpindah tempat demi menghindari kejaran polisi.

"Hanya mutar-mutar di daerah Pemulutan. Saya tidak ke mana-mana," kata dia.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved