Ratu Dewa Drag Race & Drag Bike 2022, Ratu Dewa: Agar Para Anak Muda Tak Balap Liar di Jalanan Lagi

Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz

SRIPOKU.COM, PALEMBANG --- Dua tokoh yakni Sekda Kota Palembang Drs Ratu Dewa MSi bersama Ketua Harian Pengprov IMI Sumsel DR RM Taufik Husni SH MH sempat mencuri perhatian awak media saat satu panggung dan berfoto berdua pada pembukaan Ratu Dewa Drag Race and Drag Bike 2022 yang berlangsung 19-20 Maret 2022 di Sirkuit Jakabaring Sport City Palembang, Sabtu (19/3/2022).

Bahkan setelah keduanya menyampaikan kata sambutan, lalu befoto bareng dengan pejabat dan panitia.

Kedua tokoh Palembang ini tampak kompak pula ketika Ratu Dewa menjajal menjadi dragster untuk menjajal track lintasan track Jakabaring sepanjang 201 meter, Taufik Husni melepas dari garis start dengan menekankan tombol. 

"Sedikit ada tantangan ya kita menjajal track tadi ternyata dunia otomotif adalah dunia yang luar biasa."

"Saya merasakan psikologi dan kebatinan para pembalap, untuk itu kita fasilitasi ini, artinya ini bukan hanya tanggungjawab pihak Lalulintas saja, tetapi tanggungjawab kita bersama," ungkap Ratu Dewa usai melepaskan helm dan keluar dari mobil yang dikemudikan untuk menjajal track. 

Presiden klub sepakbola PS Palembang inipun mengatakan, inilah wadah aspirasi para pembalap ini.

Maka dari itu ia mengharapkan selanjutnya ini bisa berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah untuk melaksanakan event-event secara rutin.

"Tadi saya sudah bicarakan dengan Ketua Harian IMI Sumsel (DR RHM Taufik Husni) bahwa ke depan akan ada agenda-agenda rutin," kata pria yang akrab disapa RD. 

Dewa yang juga Ketua Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kota Palembang ini berharap agar para pemuda untuk tidak lagi melaksanakan balap-balap liar seperti selama ini ada di Angkatan 66, di bandara, Jakabaring, Soekarno Hatta, Jalan Sudirman. 

"Harapan saya, ini lho wadah kalian jangan sampai banyak korban kita tidak mengharapkan anak muda tidak tertib berlalulintas," kata Dewa. 

Terkait untuk track yang akan menjadi ajang latihan para pembalap ke depannya, Ratu Dewa mengatakan nanti pihaknya akan berkolaborasi dengan IMI mana batas yang akan digarap Pemkot dan mana batas yang akab laksanakan oleh IMI.

"Insya Allah akan kita kaji bersama dan bantu bersama," ujarnya. 

Dalam sambutannya, Ratu Dewa mengatakan impian yang cukup lama dari para dragster terwujud pada hari ini. 

"Jujur saja tanggung jawab ini bukan hanya tanggung jawab pihak kepolisian dan juga instansi terkait. Akan tetapi tanggungjawab kita bersama termasuk Pemkot dan juga Provinsi yang tiada lain kita ingin mendorong supaya IMI di kepengurusan barunya kita ingin support, kita ingin berkolaborasi bersama," katanya. 

Hari ini hari yang cukup bersejarah juga kata Ratu Dewa buat kita karena sekarang sedang berlangsung lomba MotoGP di Mandalika. Kita juga di sini MotoGP juga yaitu drag race dan drag bike.

Sekitar 600 dragster yang haus akan perlombaan antusias menjajajal Ratu Dewa Drag Race pada hari pertama ini. 

Sebanyak 15 kelas yang diperlombakan drag race (roda empat) ini meliputi, OMR Honda Jazz, City Cara Stock berbagasi maksimal 1.600 cc, sedan modif 1.800 cc, minibis stock 1.500 cc, monster diesel, bracket 9 detik, bracket 9,5 detik, bracket 10 detik, bracket 10,5 detik, bracket 11 detik, bracket 11,5 detik, bracket 12 detik, FFA. Juara umum meliputi 1 kelas stockstock, 1 kelas modif, 2 kelas bracket (wajib 4 kelas) 

Di hari kedua ada 18 kelas diperlombakan drag bike (roda dua) ini meliputi: (DB1) Bebek 4 TAK 130 cc TU Open, (DB2) Bebek 4 TAK 200 cc TU Open, (DB3) Sport 2 TAK 155 cc Fram STD Open, (DB4) Matic 200 cc TU Open. Lalu ada bracket 8 detik, bracket 9 detik, bracket 10 detik. 

Kemudian untuk lokal Sumatera ada Bebek 4 TAK 155 cc STD Porting, Bebek 4 TAK 200 cc TU Steep Engine (ban belakang King Land), Bebek 2 TAK 116 cc sampai dengan 120 cc TU Open  (ban belakang King Land). 

Untuk sporting class meliputi bracket 8,5 detik, FFA campuran, Sport 4 TAK 200 cc non DOCH (Herex) Open, Sport 2 TAK 140 cc Fram STD Open, Sport 2 TAK 155 cc TU Open. 

Ketua Panpel Bram Martha mengatakan para dragster Palembang, Sumsel khususnya sangat antusias menyambut event ini karena sudah sangat merindukan kejuaraan yang sudah lama tidak digelar.

"Ini merupakan kejuaraan bergengsi karena eventnya ditunggu para pembalap selama ini dalam kurun waktu 4-5 tahun tidak pernah ada event di Palembang," kata Bram Martha.