JANGAN Sembarangan! Berikut 4 Cara Menyimpan Makanan Kucing dengan Benar
Makanan kucing rupanya tak boleh disimpan sembarang, meski tampak awet dan mudah disimpan.
Penulis: Muhammad Naufal Falah | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM - Makanan kucing rupanya tak boleh disimpan sembarang, meski tampak awet dan mudah disimpan.
Kalau cara menyimpannya tidak benar, makanan kucing pun dapat mengalami penurunan nutrisi.
Jadi, bagaimana cara menyimpan makanan kucing dengan benar?
Baiknya, berikut kiat-kiatnya!
1. Menggunakan Wadah Kedap Udara
Makanan kucing yang dikemas dalam kantong plastik, pasti tidak dapat ditutup kembali dengan rapat.
Maka, baiknya pindahkan ke dalam wadah.
Boleh menggunakan wadah kedap udara dari plastik, karena saat ini wadah dari plastik tersedia dalam berbagai macam ukuran.
Dengan demikian, makanan kucing peliharaan tetap segar dan bebas serangga, seperti semut.
Selain itu, kita pun dapat menggunakan stoples kaca, tetapi wadah ini tak dapat menampung banyak makanan kucing yang dibeli.
2. Simpan Makanan Kucing di Tempat yang Sejuk dan Kering
Nah, setelah dimasukkan ke dalam wadah plastik kedap udara atau stoples kaca, Anda harus meletakkan makanan kucing di tempat yang sejuk dan kering.
Sebab, kualitas makanan kucing dapat turun, jika menyimpannya di tempat yang panas atau lembap.
Oleh itu, baiknya, simpan makanan kucing pada suhu 26 derajat Celcius yang kering.
Dengan demikian, makanan kucing yang dibeli tetap awet, enak, dan bebas jamur.
3. Memberi Label
Anda juga boleh memberi label pada wadah penyimpanan makanan kucing peliharaan.
Ini untuk membantu Anda mengenali informasi maknan kucing.
Misalkan, Anda dapat memberi label merek, tanggal pembelian, tanggal kedaluwarrsa, tangga best before (baik digunakan sebelum), dan lain-lain.
Apalagi, jika kucing di rumah tidak hanya satu dan makan makanan kucing yang berbeda-beda.
Dengan cara ini, Anda jadi tahu tentang kualitas makanan kucing, menurun atau belum.
4. Mencuci Wadah Penyimpanan
Anda sering hanya mencuci wadah makanan kucing dan tidak mencuci wadah penyimpanannya.
Jadi, mulai sekarang, baiknya Anda tidak lupa untuk mencuci wadah penyimpanan makanan kucing.
Ini karena, sisa minyak dan remah-remah dari makanan kucing sebelumnya dapat merusak kualitas makanan kucing yang baru dimasukkan.
Lagipula, remah-remah makanan dan wadah yang tidak pernah dicuci boleh jadi sudah terkontaminasi dengan kuman dan bakteri.
Makanya, cucilah secara rutin dan keringkan dengan baik sebelum menuangkan makanan kucing yang baru.
Demikianlah, cara-cara yang tepat untuk menyimpan makanan kucing.
Makanan kucing yang disimpan dengan benar, dapat mempengaruhi kesehatan kucing.
Alhasil, kucing peliharaan Anda tetap makan makanan yang sehat dan segar.
