Berita Sriwijaya FC

Gaji 10 Pemain Masih Nunggak, Manajemen Sriwijaya FC Datangi Kantor PT LIB Tagih Piutang Rp 3,2 M

Untuk kesekian kalinya manajemen PT Sriwijaya Optimis Mandiri (PT SOM) selaku pengelola klub Sriwijaya FC menagih piutang PT Liga

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Odi Aria
Kolase
Hendri dan Bobby 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG --- Untuk kesekian kalinya manajemen PT Sriwijaya Optimis Mandiri (PT SOM) selaku pengelola klub Sriwijaya FC menagih piutang PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi sepakbola di Indonesia yang masih belum membayarkan kewajiban kontribusi yang belum terselesaikan sejak tahun 2017.


Presiden SFC H Hendri Zainuddin SAg SH MSi membenarkan pihaknya mendatangi Kantor PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk menagih sisa yang belum dibayarkan, Kamis (17/3/2022). 

 

"SFC ke liga nagih piutang 3,4 M lagi. Minimal kita akan bayar sisa 1 bulan gaji 10 pemain," tulis pesan Hendri Zainuddin kepada Sripoku.com, Jumat (18/3/2022). 


Dari cacatan PT SOM, PT LIB memiliki kewajiban kontribusi yang belum terselesaikan sejak tahun 2017, dengan nilai tanggungan per 21 Januari 2020 sejumlah Rp 3.418.808.702 (Rp 3,4 miliar) dari  dari Rp 4,2 miliar. 

 

Seperti diberitakan sebelumnya, Presiden SFC H Hendri Zainuddin SAg SH MSi menjelaskan, pembayaran terakhir dilakukan oleh PT LIB tanggal 21 Januari 2020 senilai Rp 200 juta. 


Ketika dikonfirmasi lebih lanjut, Sekretaris Perusahaan PT SOM, Faisal Mursyid Dt Talangik SH menjelaskan jika penagihan yang dilakukan manajemen PT SOM ini memang rutin dilakukan.


"Memang rutin itu kita lakukan menagih ke PT Liga. Kalau kemarin itu kita datang ke PT Liga itu nagih hutang kita sampai sejauh mana.

 

Cuma tidak ketemu dengan Dirut (Dirut PT LIB Ahmad Hadian Lukita), whatsapp saja akhirnya," kata Faisal. 


Menurut pria berdarah Minang kelahiran Palembang, 6 Juli 1966, tentu yang menjadi harapan PT SOM agar PT LIB bisa membayarkan kewajibannya. 

 

"Kita berharap agar paling tidak diangsurlah hutang PT Liga itu ke Sriwijaya FC. Masih ada Rp 3,2 miliaran," ujar Faisal yang juga Ketua Komite Umum dan Organisasi/ Sekretaris Tim Teknis Asprov PSSI Sumsel. 


Alumni Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP) tidak bisa menjelaskan apa alasan PT LIB hingga kini masih belum melunasi hutang tersebut. 

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved