Cerita Kowad Kodam II Sriwijaya Tugas di Lebanon, Satu Pekan Pertama Kami tidak Pernah Nangis

Dari 317 personil tersebut terdapat 9 'Srikandi' Korps Wanita TNI Angkatan Darat (Kowad) yang pemberani selama satu tahun di Lebanon.

Editor: Refly Permana
handout/sripoku.com
Para Kowad TNI dari Kodam II Sriwijaya yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Yonmek TNI Konga UNIFIL XXIII-O Lebanon. 

Penulis: Arief

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Kepulangan 317 personil Kodam II Sriwijaya yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Yonmek TNI Konga UNIFIL XXIII-O Lebanon memiliki pengalaman berarti bagi para prajurit kebanggaan republik Indonesia tersebut.

Dari 317 personil tersebut terdapat 9 'Srikandi' Korps Wanita TNI Angkatan Darat (Kowad) yang pemberani.

Seperti yang diungkapkan Sersan Satu (Sertu) R I Sibarani, jika ia bersama teman- temannya sesama Kowad mendapatkan pengalaman luas, dan bersyukur masih diberikan kesahatan oleh Allah SWT.

"Kesannya selama tugas di Lebanon, kita sangat bersyukur karena selama satu tahun, kita melaksanakan tugas tidak kekurangan satu apapun, ternyata hidup ini jika kita tidak pernah mencoba maka kita tidak akan tahu," kata Sibarani, Rabu (16/3/2022).

Wanita berparas cantik ini sendiri mengaku, ia bersama 8 Kowad lainya mengaku awalnya sempat ragu untuk bertugas di luar negeri ditengah konflik dan harus meninggalkan keluarga.

Namun sebagai seorang prajurit harus siap ditugaskan dimana saja.

"Ya, sempat ada keraguan baik saya  teman-teman yang lain, karena kami juga seorang ibu tapi kami juga seorang prajurit.

Di awal kami ragu tapi dengan kami menjalankan tugas dengan kepercayaan diri, serta dukungan dari keluarga, kami tetap semangat menjalankan tugas diluar negeri selama 1 tahun," paparnya.

Ditambahkan Sibarani, sejak menjadi seorang prajurit TNI dirinyà bersama rekannya sudah tahu akan resiko pekerjaannya selama ini, dan harus tetap dilaksanakan secara semangat dan diharapkan dilindungi Allah SWT.

"Satu pekan pertama kita tidak pernah nangis, tapi kita sangat antusias mempelajari pengetahuan ataupun tugas baru kita di Lebanon," ucapnya.

Disisi lain, selama bertugas di Lebanon meski seorang prajurit wanita, apa yang bisa dilakukan dan sudah jadi perintah harus dilakukan.

"Tugas utama macam- macam, namun tetap semangat bergabung dengan Satgas sama dengan lain, dan kita tetap semamangat selama ini," tandasnya.

Sementara Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi memberikan selamat datang di homebase, setelah dalam rangka mengemban tugas di Lebanon untuk bisa menjadi referensi untuk melaksanakan tugas lebih baik. 

"Tinggalkan masa lalu dan jadikan referensi dalam menyongsong tugas kedepan, dimana tugas di Lebanon sangat berbeda jauh dengan tugas di homebase, untuk itu segera menyesuaikan diri secepatnya dan adaptasi, sehingg tugas yang diberikan bisa dilaksankan secara maksimal," ungkap Pangdam seraya terdapat satu prajurit yang saat ini sedang dirawat di RSPAD karena sakit.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved