Benzema Menggila! Comeback Gemilang Madrid 'Tendang' PSG dari Liga Champions, Trio MNM Out

SRIPOKU.COM - Benzema menggila!

Dua kata tersebut dirasa tak salah untuk diucapkan atas hasil laga antara Real Madrid melawan PSG.

Kalah di leg pertama dan sempat tertinggal di leg kedua, hattrick Karim Benzema mengantar timnya lolos ke babak perempat final Liga Champion 2021/2022.

Aksi pria 34 tahun ini tak kalah menawannya dengan rekan timnya di timnas Perancis, Kylian Mbappe.

Jika Mbappe memiliki kecepatan, Benzema pandai dalam penempatan posisi dan membaca pergerakan bola.

Gol ketiganya menjadi bukti bahwa insting sebagai striker kelas wahid di Eropa belum hilang pada diri mantan pemain Lyon ini.

Di saat sang junior mencetak gol kemenangan PSG di leg pertama dan gol pembuka di leg kedua, Benzema malah melakukan hal yang lebih spektakuler.

Atas hasil ini pula, pupus sudah pecinta sepakbola melihat aksi Trio MNM (Mbappe, Neymar, Messi) di kompetisi Liga Champions.

Jalannya pertandingan

Di leg pertama, Madrid kalah 1-0 saat bertandang ke Paris.

Saat itu, gol dicetak Mbappe beberapa menit sebelum laga usai.

Kini, seridaknya hingga babak pertama usai, Madrid yang gantian jadi tuan rumah kembali tertinggal.

Meski didukung suporter yang datang ke Stadion Santiago Bernabeu, Karim Benzema dan kolega justru tertinggal lewat gol Kylian Mbappe.

Gol striker yang di awal tahun ini santer dikabarkan pindah ke Madrid itu tercipta lewat serangan balik.

Meski berstatuskan sebagai tim tamu, PSG lebih menguasai pertandingan.

Neymar dan kolega unggul dalam penguasaan bola maupun jumlah tendangan ke gawang.

Tertinggal di jelang akhir babak pertama membuat para pemain Madrid terkesan frustasi.

Mereka beberapa kali membuat pelanggaran agar mendapat bola secepatnya.

Akibatnya, Vinicius diganjar kartu kuning jelang babak pertama usai.

Tertinggal dua gol, Madrid harus mencetak tiga gol tanpa kebobolan jika ingin lolos dari fase ini.

Babak kedua

Di babak kedua, PSG mengutamakan penguasaan bola sekaligus memancing pemain Madrid keluar dari area pertahanan mereka.

Umpan-umpan pendek diperagakan para pemain PSG sejak bola berada di penguasaan kiper.

Sayangnya, hal ini berbuah petaka untuk klub asal Paris.

Madrid berhasil menyamakan kedudukan di menit 60.

Gol yang dicetak Benzema terjadi karena blunder Gianluigi Donnaruma.

Kiper yang didatangkan dari AC Milan itu membuat salah umpan di area gawangnya sendiri.

Bola yang jatuh di kaki Vinicius langsung diumpan ke Benzema yang tanpa mengontrol bola langsung mengarahkannya ke gawang.

Skor 1-1 yang membuat Madrid setidaknya mencetak satu gol lagi untuk menyamakan agregat.

Donnaruma sendiri mendapat kartu kuning karena protes berlebihan yang menganggap ia sudah dilanggar ketika hendak melepas umpan.

Vinicius mendapat peluang emas di menit 72.

Bermula dari buangan bola yang tak sempurna dari seorang pemain PSG, bola jatuh di kaki Vinicius yang berada di depan mulut gawang PSG.

Sayang, meski tanpa pengawalan, winger asal Brazil gagal mengarahkan bola secara tepat sehingga hanya menghasilkan tendangan gawang untuk PSG.

Benzema membuat timnya unggul di menit 77.

Menerima sodoran bola dari Luka Modric, striker asal Perancis lolos dari jebakan offside.

Satu kali sentuh, bola ia tendang tanpa bosa dihalau Donnaruma.

Aksi heroik Benzema terjadi hanya beberapa detik setelah gol keduanya.

Pria 34 tahun ini mencetak hattrick sekaligus membawa Madrid unggul 2-1.

Hattrick Benzema tercipta setelah memotong umpan bek PSG dan langsung melepas sepakan yang tak bisa dihentikan Donnaruma.

Berkat gol ini, Madrid unggul secara agregat.

Hingga pertandingan usao, skor 3-1 tak berubah.

Madrid lolos dengan agregat 3-2.