Hadapi Ancaman NKRI, Ansor-Banser Bakal Dilatih TNI AD Usai Gus Yahya Sowan ke Jenderal Dudung

ahya menyampaikan selama ini NU memiliki kesamaan pandangan dengan TNI AD dalam menjaga keutuhan NKRI.

Editor: Yandi Triansyah
tniad.mil.id
KSAD Jenderal Dudung bersama Ketum PBNU Gus Yahya 

SRIPOKU.COM - TNI AD bakal melatih bela negara untuk Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) termasuk Banser.

Hal itu terungkap saat momen Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staqut dan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman, beberapa hari lalu di Markas besar TNI AD.

Gus Yahya, seperti dikutip dari rilis TNI AD menyampaikan kesamaan pandangnya dengan Angkatan Darat dalam menjaga keutuhan NKRI.

Gus Yahya menyampaikan bahwa agama Islam tidak seharusnya dijadikan sebagai alat untuk memecah belah.

"Dan umat Islam juga jangan mudah dipecah belah agar bisa bersama-sama dan bersinergi dengan TNI AD untuk menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI," sebut Gus Yahya dalam kunjungan pada Rabu (2/3/2022)


Adapun salah satu isi pertemuan untuk membuka peluang TNI AD memberikan pelatihan Bela Negara bagi Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) termasuk Banser.

Hal tersebut dijelaskan dalam siaran pers TNI AD pada Jumat.

Yahya menyampaikan selama ini NU memiliki kesamaan pandangan dengan TNI AD dalam menjaga keutuhan NKRI.

Pertemuan antara dua tokoh ini dinilai sebagai keakraban antara kiai dan santri. Di mana Dudung Abdurachman mengatakan saat mudanya pernah menjalani kehidupan sebagai santri.

Diketahui, GP Ansor merupakan salah satu Badan Otonom Nahdlatul Ulama yang bergerak di bidang kepemudaan dan kemasyarakatan.

GP Ansor sudah berdiri sejak Muktamar NU ke-9 pada tanggal 24 April 1934 di Banyuwangi.

Adapun, Banser merupakan bagian dari GP Ansor.

Ketua Bidang Politik dan Pemerintahan GP Ansor, Luqman Hakim pernah menyebut, jumlah anggota Banser saat ini sudah sangat banyak dan tersebar di berbagai negara dan jumlahnya mencapai 7 juta orang.

 

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved