Dengar Teriakan Bocah, Warga Kaget Temukan Jasad Anak SD Tanpa Kepala, Sosok Pelaku Ditangkap

"Dari kejauhan memang saya dengar suara teriakan. Setelah didekati taunya ada mayat anak kecil di semak-semak tanpa kepala"

Editor: Yandi Triansyah
IST
Ilustrasi anak SD 

SRIPOKU.COM - Seorang bocag SD di Rajabasa Lama, Lampung Timur, ditemukan tewas tanpa kepala.

Korban diketahui berinisial RF bocah kelas lima SD di salah satu sekolah di Rajabasa Lama.

Saksi mata yang pertama menemukan korban adalah Aldi.

Saat itu kata saksis dirinya mendengar suara teriakan seorang bocah dari kejauhan.

Karena merasa curiga ia pun bergegas mencari sumber suara.

"Dari kejauhan memang saya dengar suara teriakan. Setelah didekati taunya ada mayat anak kecil di semak-semak tanpa kepala" katanya, Kamis (3/3/2022) kemarin.

Setelah melihat mayat tanpa kepala, Aldi pun langsung menghubungi polisi.

"Saya langsung lari, meminta pertolongan dari warga dan menghubungi kepolisian," ujarnya.

Tak lama, polisi datang dan dibantu warga menemukan kepala yang terlepas dari tubuh mayat itu," ujarnya. Setelah penemuan mayat tersebut, polisi mengamankan terduga pelaku.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dusun Subing Jaya, Desa Rajabasa Lama, Zakwan.

"Ia benar, tadi pelaku sudah dibawa polisi," ujarnya.

Ia mengatakan berdasarkan keterangan rekan korban, pagi itu mereka dan orangtuanya hendak mencari durian yang jatuh di kebun.
Mereka pun berpencar hingga tiba-tiba terdengar suara teriakan korban. Ia menyebut pelaku diduga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

"Si terduga pembunuh itu memang mengalami gangguan jiwa," ungkapnya.

Sementara, Direktur RSUD Sukadana Lampung Timur, dr Wayan Widyana mengatakan, mayat anak kecil tersebut, sempat dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Sukadana, Lampung Timur untuk visum.

"Benar, mayat anak yang tadi ditemukan, sudah di bawa ke RSUD Sukadana tadi siang untuk visum," ujarnya.

Setelah visum, mayat korban dipulangkan ke rumah duka untuk dimakamkan.

Sementara itu, Kapolsek Labuhan Ratu Inspektur Satu Mardiansyah menjelaskan, pelaku berinisial KH (26) sudah ditangkap.

"Pelaku sudah kita amankan dan sedang dilakukan pemeriksaan," kata Mardiansyah.

Terkait motif mutilasi yang dilakukan pelaku, Mardiansyah mengatakan anggota masih mendalami hal tersebut.

"Masih dilakukan pemeriksaan dan pendalaman terkait motifnya," kata Mardiansyah.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved