Jawab Keresahan Bonus Atlet Kota Palembang Juarai Porprov XIII 2021, KONI-Dispora Angkat Bicara

Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz

SRIPOKU.COM, PALEMBANG ---- Keberhasilan kontingen Kota Palembang yang berhasil merebut kembali gelar juara umum pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumsel XIII yang berlangsung 21-28 November 2021 dari kontingen Musi Banyuasin ternyata masih menyisakan keresahan bonus yang belum diterima. 

Simpang siurnya tentang bonus atlet Kota Palembang yang berjuang membela Kota Palembang di ajang Porprov XIII OKU Raya, membuat Sekretaris KONI Kota Palembang Sekum Rubi Indiarta SE. 

Terkait banyaknya para atlet dan pelatih yang mempertanyakan kapan bonus keluar, Rubi Indiarta menjelaskan, bahwa proses pencairan bonus tersebut sepenuhnya di tangan Pemerintah Kota Palembang melalui Dispora Kota Palembang. Dan dana itu ditransfer langsung ke rekening para atlet yang sudah berjuang dan meraih medali baik medali emas, perak dan perunggu.

"Datanya sudah kami sampaikan ke Dispora Kota Palembang, hanya kapan dana itu akan ditransfer ke rekening masing-masing, itu sudah diatur Dispora. Kami sifatnya hanya memonitoring dan membantu proses tersebut termasuk menyampaikan nama-nama dan no rek nya masing- masing ke Dispora," ungkap Rubi, Selasa (1/3/2022) malam. 

Dari catatan Bidang Pertandingan PB Porprov XIII Sumsel 2021 terpaut unggul selisih 6 medali emas, 14 perak, dan 55 perunggu antara sangat juara dengan runner-up. 

Palembang memboyong Piala Bergilir setelah mengantongi total 341 medali. Terdiri dari 120 medali emas, 98 medali perak, dan 123 medali perunggu. 

Palembang pada Porprov tahun 2021 ini, berhasil merebut kembali gelar juara umum yang pada Porprov XII 2019 diraih kabupaten Musi Banyuasin yang kali ini berada di posisi peringkat kedua. Dengan total raihan 266 medali, diatarannya 114 medali emas, 84 medali perak, dan 68 medali perunggu. 

Sedangkan posisi peringkat ketiga, tanpa diduga diduduki oleh salah satu kabupaten tuan rumah yakni OKU Selatan. Dimana pada Porprov kali ini mengumpulkan total 155 medali. Diantaranya 60 medali emas, 46 medali perak dan 49 medali perunggu. 

Sekretaris KONI Kota Palembang Rubi Indiarta mengucapkan terima kasih atas perjuangan para atlit Kota Palembang yang sudah berjibaku dengan banyak sekali pengorbanan yang sudah diberikan untuk Kota Palembang sehingga gelar juara umum kembali ke kota yang dicintai ini.

"Besaran bonus yang diberikan itu sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Walikota Palembang, bahwa untuk medali emas lima belas juta, perak sepuluh juta, dan perunggu tujuh juta lima ratus ribu. Dan sangat kami sayangkan kalau ada pihak Dispora menyampaikan apa dasar besaran bonus itu sehingga jumlahnya sampai sebesar itu," kata Rubi.

Rubi sangat menyayangkan kalau itu benar adanya, jangan sampai atlet dan pelatih yang ada di Kota Palembang ini lari ke kabupaten lain hanya karena hal-hal yang tidak diinginkan.  

"Ingat bonus itu adalah bentuk penghargaan kita Kota Palembang untuk para atlet dan pejuang olahraga di Kota Palembang ini. Kalau mau di hitung-hitung malah itu tidak sebanding dengan perjuangan mereka yang berjibaku berpuluh-puluh hari di OKU Raya hanya untuk kemenangan kota Palembang," tegas Rubi.

Prinsip KONI Kota Palembang akan terus memonitor kapan bonus itu keluar, dan mudah-mudahan secepatnya akan segera ditransfer ke rekening masing-masing yg nama dan no rekening nya sudah di sampaikan ke Dispora.

"Kalau ditanya kenapa agak terlambat bonusnya cair, semuanya menunggu proses dari cabor untuk menyampaikan nama dan no rekening para peraih medali tersebut ke KONI kota Palembang.
Mudah-mudahanlah dalam waktu dekat bonusnya segera cair," ujar Rubi.

Rubi yang juga sekretaris DPD II Partai Golkar Kota Palembang ini mengatakan bahwa bonus itu adalah hak mereka. Dan kami akan berupaya agar semuanya cepat selesai, karena setelah ini akan menghadapi Pekan olahraga kota Palembang. 

"Kami sedang menyusun program tersebut dan akan segera  menyampaikan ke setiap kecamatan kota Palembang untuk segera mempersiapkan diri dalam perhelatan Porkot yang akan datang," pungkasnya. 

Sementara Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kota Palembang, Kemas Isnaini Madani ketika dikonfirmasi mengakui ada terjadi miskomunikasi. 

"Itu hanya miskomunikasi saja," kata Isnaini. 

Ketika ditanyakan soal angka besaran nominal bonus peraih medali emas lima belas juta, perak sepuluh juta, dan perunggu tujuh juta lima ratus ribu yang dipermasalahkan, menurut Isnaini hal itu juga hanya miskomunikasi. 

"Ya nanti diinikan, saya juga tidak detail. Itu kan ada tim sudah kita bentuk juga bersama-sama. Kita selalu berkolaborasi yang bagus antara KONI dengan Pemkot. Saya kira ini ada miskomunikasi saja. 

Ini masih berproses dan dalam proses ini wajar kalau ada miskomunikasi. Yang penting ini sudah kita buat tim saling berkoordinasi yang bagus selama ini. Sekali-kali ada mis itu wajar, kita perbaiki yang mis ini," papar mantan Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang. 

Ketua Perkemi (Persaudaraan Bela Diri Kempo Indonesia) Kota Palembang, Soedhan Pratama menjelaskan salah satu cabang olahraga yang berhasil menyumbangkan 11 emas, 3 perak berharap agar bonus atlet Porprov bisa terealisasikan 

"Anak-anak memang mengharapkan bonus ini. Sebenarnya kemarin harapannya di awal tahun Januari. Karena kondisi birokrasi harus dijalani jadi terkendala, kita memaklumi. Sekarang harapan kami dari Shorinji Kempo apa yang disampaikan Pak Wali bisa terwujud dan bisa membayar keringat perjuangan anak-anak kita," ujar Soedhan Pratama.