Ingat Sertu Rizka Nurjanah? Kowad TNI yang Divonis Idap Tumor Otak, Begini Kabarnya Sekarang
Sertu Rizka Nurjanah sendiri merupakan anggota Dinas Penerangan TNI AD yang menderita tumor otak.
Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: pairat
Dalam video tersebut, tampak Rizka mengenakan seragam militer dan menyanyikan mars TNI penuh semangat.
Nyanyian Rizka tersebut ia persembahkan untuk memperingati Hari Juang TNI AD.
Sertu Rizka Nurjanah juga sering ditunjuk menjadi presenter dan model dii acara-acara TNI.
Sertu Rizka menemani istri Jenderal Andika Perkasa menjadi presenter ketika masih bertugas di Dinas Penerangan TNI AD.
Istri Jenderal Andika juga mengenang ketika Sertu Rizka masih sering jadi modelnya.
"Jadi ini Rizka ini dulu presenter saya, model saya juga jadi pragawati saya. Pakai baju saya," ujar Erwiany menjelaskan kenangan bersama Sertu Rizka.
Jangan lupa Like fanspage Facebook Sriwijaya Post di bawah ini:

Dalam postingan di akun Facebooknya, Rizka Nurjanah, Sertu Rizka menyatakan tekadnya untuk sembuh dari penyakitnya.
Sertu Rizka mengungkapkan bakal melawan penyakit yang ia derita dan optimis bakal sembuh.
Hal itu dituliskan Sertu Rizka lewat postingan terakhir di akun Facebooknya pada 23 Februari 2019.
"Ya Allah aku akan melawan penyakit aku. Yakin insyaallah saya akan sembuh. Amin," tulisnya.
Di akun twitternya juga Sertu Rizka sering mengabadikan momennya dengan sergam TNI AD.
Tak hanya itu, kebersamaan dengan teman-temannya juga di posting oleh Sertu Rizka.
Sertu Rizka yang humble hingga membuat para temannya sedih ketika mengetahui kondisinya saat ini.
Meski begitu semangat Sertu Rizka tak pernah luntur.
Mengenal Meningioma, Tumor Otak yang Bisa Menyebabkan Kebutaan
Dilansir dari Hallosehat.com, mungkin Anda tidak familiar dengan penyakit meningioma. Meningioma adalah salah satu jenis tumor otak yang paling sering ditemukan.
Tidak seperti tumor otak lainnya, meningioma sering menyebabkan gangguan pada penglihatan karena posisinya tumor yang dekat dengan saraf penglihatan. Mari kenali lebih dalam mengenai meningioma.

Update 24 Februari 2022. (https://covid19.go.id/)
Siapa yang bisa terkena meningioma?
Meningioma adalah tumor otak yang paling sering ditemukan, kebanyakan menyerang wanita yang berusia 50 tahun ke atas. Namun bukan berarti hanya kelompok usia tersebut saja yang bisa mengalami penyakit ini.
Sebanyak 60 persen orang yang mengalami meningioma, diketahui juga memiliki gangguan pada gennya. Sementara efek lingkungan terhadap penyakit ini masih belum diketahui pasti dan harus diteliti lebih lanjut. Sehingga, siapa saja sebenarnya dapat menderita meningioma, hanya saja berdasarkan hasil penelitian.
Untuk itu, diperlukan penelitian lebih lanjut terkait penyakit tumor otak ini.
Apa saja gejala meningioma?
Meningioma adalah tumor otak yang biasanya tidak menimbulkan gejala apapun ketika masih stadium awal. Ukuran tumor akan membesar sekitar satu sampai tiga milimeter per tahun.
Karena dekat dengan saraf pada mata, tumor yang membesar akan menekan bagian saraf penglihatan dan menyebabkan sebagian penglihatan hilang. Jika semakin besar, bukan tidak mungkin saraf pada mata akan rusak dan akhirnya membuat kemampuan penglihatan hilang.
Apabila tumor sudah mendesak ke rongga mata, tumor dapat menyebabkan mata terlihat menonjol keluar. Umumnya penonjolan ini hanya terjadi pada salah satu mata.
Selain itu juga dapat terjadi gangguan dari pergerakkan bola mata, mendesak ke rongga hidung, dan menyebabkan penurunan penciuman.
Pemeriksaan yang perlu dilakukan
Perimetri merupakan pemeriksaan yang akan terlebih dahulu dilakukan pada saat Anda datang dengan keluhan adanya penurunan sebagian penglihatan.
Selama proses pemeriksaan Anda akan diminta untuk melihat ke satu titik tertentu pada alat dan memencet tombol khusus saat Anda melihat cahaya. Hasil pemeriksaan akan membantu untuk memastikan sekaligus menentukan posisi hilangnya sebagian penglihatan Anda.
Apabila dokter spesialis mata Anda memiliki kecurigaan ke arah tumor di otak, diperlukan beberapa pemeriksaan tambahan lain, yaitu:
CT scan dengan atau tanpa kontras untuk menentukan lokasi pasti dan juga ukuran daripada tumor.
MRI memiliki peran yang hampir serupa dengan CT scan.
Mengenal stadium pada meningioma
Beberapa stadium yang diketahui ketika seseorang mengalami meningioma adalah:
Stadium 1 dikategorikan sebagai tumor otak jinak.
Stadium 2 merupakan stadium transisi, sel tidak lagi menunjukkan gambaran sebagai sel jinak namun belum dapat dikategorikan sebagai sel ganas.
Stadium 3 digolongkan sebagai tumor otak ganas
90 persen penderita umumnya berada pada stadium 1, sedangkan 10 persen sisanya terbagi ke dalam stadium 2 dan 3.

====