Tips Budidaya Anggur dari Seorang Polisi di Sumsel, Jerih Payahnya Sudah Diakui Kapolres

Tips budidaya anggur dari seorang polisi di Sumsel. Ia bahkan mendapat penghargaan dari kapolres.

Editor: Refly Permana
Tribunsumsel.com/sahri
Aipda Khoriyanto, Kanit Binmas Polsek Pendopo saat ditemui di kebun anggur yang ada di halaman Polsek Pendopo. 

Penulis: Sahri

SRIPOKU.COM, EMPATLAWANG - Aipda Khoriyanto, Kanit Binmas Polsek Pendopo,beberapa waktu lalu menerima penghargaan sebagai salah satu anggota Teladan Polres Empat Lawang.

Adapun Khoiriyanto menerima penghargaan dari Kapolres Empat Lawang, AKBP Patria Yuda Rahadian, atas perannya dalam melakukan pembinaan budidaya anggur di Kecamatan Pendopo

Saat ditemui di kantor Polsek Pendopo beberapa waktu lalu, Khoiriyanto menceritakan bagaimana saat ia terima penghargaan tersebut dan juga berbagi beberapa tips budidaya anggur.

Saat ditanya bagaimana dirinya bisa terpilih sebagai salah satu anggota teladan Polres Empat Lawang Khoiriyanto menjawab ia hanya ia hanya bisa melalukan yang terbaik sebagai anggota polisi terutama untuk masyarakat.

"Yang jelas sebisa mungkin kita berbuat untuk masyarakat, dan saya sangat berterima kasih kepada pimpinan atas kepercayaan dan pengahargaan tersebut," katanya.

Lebih lanjut Khoiriyanto bercerita dan berbagi tips budidaya anggur.

Saat dijumpai di kebun percontohannya di halaman Polsek Pendopo bahkan tidak hanya terbatas pada tanaman anggur saja.

Disana juga ada tanaman lain hasil karyanya seperti pepaya california, buah naga hingga juga ada ternak madu lebah klanceng.

Bahkan ia juga membuat pupuk organik secara mandiri.

"Dulu awal-awal saya pernah mencoba lakukan budidaya tanaman hias seperti bonsai dimana seiring berjalannya waktu saya sadar kembang itu hanya bisa dilihat saja, kemudian saya berpikir mencoba dan mulai uji coba ke tanaman anggur," katanya.

Ia mencertiakan saat pertama kali menanam anggur, kebun anggurnya mulai berbuah saat berusia sekitar 3 bulan.

"Untuk penanaman pohon anggur tidak membutuhkan lahan yang luas, dimana disini kita  digunakan planter bag, terus untuk perawatan sangat mudah dimana di Empat Lawang ini cocok ditanami anggur," katanya.

Sambungnya untuk dirumah-rumah bisa menggunakan kawat atauoum benang sebagai media rambat pohon anggur, kemudian ia juga berpesan jangan sampai salah memilih bibit anggur karena terdapat bibit anggur yang buahnya manis dan juga asam.

Dari segi pemumukan Khoiriyanto mengatakan ia menggunakan pupuk organik.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved