Resmi Memiliki Kantor Sekretariat, Perbasi Sumsel Bertekad Miliki Tim IBL Asli Wong Kito

coach Danny Kosasih, dan Sekjen PP Perbasi Nirmala Dewi turun langsung Sekretariat Kantor Pengprov Perbasi Sumsel

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: adi kurniawan
SRIPOKU.COM/Abdul Hafiz
Dari kanan: Ketum PP Perbasi coach Danny Kosasih, Sekjen PP Perbasi, Nirmala Dewi, Bendahara Pengprov Perbasi Sumsel Alvin Kennedy, Wakil Ketua Bidang Binpres Pengprov Perbasi Sumsel yang juga Ketum Perbasi Kota Palembang DR Azwar Agus SH MHum pada peresmian Sekretariat Kantor Pengprov Perbasi (Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia) Sumsel di Maju Bizz Komplek TAA Jl Letjen Harun Sohar No 999 Palembang, Selasa (15/2/2022). 

Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz


SRIPOKU.COM, PALEMBANG --- Dua pentolan pejabat Pengurus Pusat yakni Ketum Perbasi (Persatuan Boleh Basket Seluruh Indonesia) coach Danny Kosasih, dan Sekjen PP Perbasi Nirmala Dewi turun langsung meresmikan Sekretariat Kantor Pengprov Perbasi (Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia) Sumsel di Maju Bizz Komplek TAA Jl Letjen Harun Sohar No 999 Palembang, Selasa (15/2/2022).

Tanpa dihadiri Ketum Pengprov Perbasi Sumsel H Dodi Reza Alex yang kini masih menjalani proses hukumnya. Begitu juga Ketua Harian Pengprov Perbasi (Persatuan Boleh Basket Seluruh Indonesia) Sumsel Beni Hernedi SIP yang juga Plt Bupati Muba Beni Hernedi SIP hingga waktu pelaksanaanya, tidak juga datang. 


Bendahara Pengprov Perbasi Sumsel Alvin Kennedy yang terlihat memfasilitasi kantor sekretariat Perbasi Sumsel di komplek perkantoran usaha keluarganya ini mengungkapkan harapan punya klub basket asal Sumsel yang bisa bermain di IBL (Indonesia Basketball/Liga bola basket Indonesia). 


"Tentu saya juga selalu pecinta basket, dulunya pemain basket walaupun sebentar. Waktu SMA. Tentu kita pengen punya klub basket asal Sumsel yang bisa bermain di IBL (Indonesia Basketball/Liga bola basket Indonesia)," kata Alvin yang dikenal sebagai Presiden Direktur PT. Maju Global Motor (usaha bisnis otomotif beragam merek). 


Alvin yang sempat mengenyam pendidikan SMA Mentone Grammer School Melbourne Australia, Diploma 1 Bellevue Community College Seattle jurusan marketing Washington Amerika Serikat berharap setelah ada bibit-bibit yang bagus. Mudah-mudahan ke depan kebanggaan Sumsel kalau punya klub yang bermain di IBL


"Tapi kalau kita punya klub isi pemainnya dari luar semua juga rasa-rasanya kok gak pas. Fokus kita satu-satunya tahun ini kita akan pembinaan dan pertandingan."

"Harapannya mudah-mudahan ke depan sama-sama doakan Sumsel punya klub IBL," kata Alvin yang menurunkan bakat pebisnis otomotif ayahnya, Afat (Robi Hartono). 


Untuk itu ia juga setuju perlunya ajang pertandingan agar bisa jalan dulu.

Dari tingkat Pengkab/pengkot, Pengprov. Ini menjadi prioritas utama Pengprov mungkin untuk setahun-dua tahun ke depan. 


Wakil Ketua Bidang Binpres Pengprov Perbasi Sumsel yang juga Ketum Perbasi Kota Palembang DR Azwar Agus SH MHum yang menjadi moderator acara menjelaskan Sekretariat Perbasi Sumsel ini berada di kantor bersama ASA Law Firm di Jl. Radio 23 Palembang bergabung dengan Perbasi Kota Palembang. 


Rektor Universitas Taman Siswa Palembang ini  mengatakan untuk menunjang prestasi olahraga basket di Sumsel terpenting sarana prasarana berupa lapangan. 


"Terpenting lapangan. Pembinaan KU usia muda mesti ditunjang kompetisi dan tersedianya sarana dan prasarana yang memadai. Selama ini kalau bicara Sapras mestinya bertambah. Ini malah berkurang," ungkap advokat owner ASA Law Firm. 


Ia mencontohkan sport hall (GOR Kampus Palembang) sekarang dijadikan mall. Palembang Icon. Sekarang untuk menggunakannya harus sewa mahal. Lapangan basket Jasdam Garuda di Jl Merdeka sekarang sudah jadi hotel. 


"Lapangan milik publik yang bisa digunakan masyarakat dan terjangkau itu juga harus diperbanyak," pungkasnya. 


Sementara Sekjen PP Perbasi, Nirmala Dewi menyatakan dengan telah diresmikannya Sekretariat Kantor Perbasi Sumsel ini akan banyak kompetisi digelar di Sumsel yang nantinya pasti akan melahirkan pebasket-pebasket skala nasional atau lebih baik lagi kalau berskala internasional. 


"Tentu harapan kita sangat besar sekali terhadap bola basket Sumsel. Kita sangat optimis dengan melihat geliat anak-anak muda yang mengawal bola basket Sumsel ini. 

Ini harapan kita dan sangat optimis. Apalagi di sini tuan rumah Pak Azwar, Pak Alvin adalah orang-orang memang cinta sama bola basket," kata Nirmala Dewi. 


Wanita yang akrab disapa Cikwi ini juga menjelaskan bola basket sekarang tahun ini kita sedang mempersiapkan Asia Cup kemudian World Cup dan bisa jadi momentum kebangkitan bola basket Indonesia. 


Ketum PP Perbasi coach Danny Kosasih menjelaskan ada agenda kelompok umur 15, karena tahun depan FIBA (Federasi Bola Basket Internasional) Asianya U16. Jadi kalau KU-16 diadakan, setahun kemudian persiapan kejuaraan Asia.


"Tapi tahun ini ada khusus seleksi timnas untuk 17 tahun dan 18 tahun. Karena ini sisa-sisa program dari tahun lalu yang harus dilaksanakan tahun ini."

"Jadi tidak ada Kejurnasnya, tapi adanya seleksi untuk di pemain-pemain nasional dikirim ke FIBA Asia. Tahun ini jadi fokusnya kelompok umur 15, untuk persiapan FIBA Asianya U16 tahun depan," kata coach Danny yang banyak melahirkan pebasket nasional.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved