Berita Selebriti
PROFIL Melki Bajaj, Pelawak Ternama Tanah Air Ternyata Berdarah Sumatera Asli Muara Enim: Jeme Dusun
Siapa sangka jika sosok Melki Bajaj ini ternyata merantau ke Jakarta dan merupakan pria asli Sumatera Selatan tepatnya di Muara Enim, ini sosoknya.
Penulis: Tria Agustina | Editor: pairat
SRIPOKU.COM - Inilah sosok Melki Bajaj yang ternyata berdarah Muara Enim Provinsi Sumatera Selatan.
Nama Melki melejit sejak menjadi komedian Tanah Air bersama grup lawaknya yakni Trio Bajaj sehingga ia dikenal sebagai Melki Bajaj hingga kini.
Pemilik nama lengkap Meilki Balipa Emil ini lahir di Denpasar, Bali, Indonesia.
Namun, usut punya usut ternyata pria kelahiran 29 Mei 1983 ini juga merupakan keturunan orang Sumatera.
Penasaran dengan sosok dan kehidupan pribadi Melki Bajaj?
Berikut ulasan selengkapnya yang telah dirangkum Sripoku.com dari berbagai sumber.
Baca juga: PROFIL Jessica Anastasya Bintang Sinetron Eneng dan Kaos Kaki Ajaib, Keturunan Medan dan Palembang

Mengenal lebih dekat mengenai sosok Melki Bajaj.
Ia tergabung sebagai grup lawak bernama Trio Bajaj sejak tahun 2005 bersama dengan dua orang rekannya yakni Aden dan Isa.
Ketiganya mengawali karier sebagai komedian dengan mengikuti acara Audisi Pelawak TPI kala itu.
Bakatnya sebagai pelawak mengantarkan Melki menjadi seorang aktor.
Ia dipercaya membintangi beberapa judul sinetron dan sejumlah film.
Melki bermain di sejumlah judul film di antaranya Bebek Belur (2009), Penganten Pocong (2011), dan Nenek Gayung (2012).
Setelah memiliki bakat di bidang seni peran, Melki pun kian melebarkan sayapnya untuk bermain di sejumlah judul sinetron.
Di antaranya Para Pencari Tuhan (Jilid 1-9, 2007-2015), Bajaj Gaul (2007), Anak-Anak Manusia (2014), Buyung Upik (2017), Apa Kata Dunia (2017) dan Rejeki Anak Sholeh (2017).
Seiring dengan banyaknya sosok Melki muncul di layar kaca, ia pun diundang menjadi pengisi acara TV yakni Cagur Naik Bahah (Anteve), Late Nite Show (Trans TV, 2014-sekarang), Mission X (Trans TV) dan Killer Karaoke Indonesia (ANTV).

Namun, seolah tenar tanpa grup lawaknya, isu bubarnya Trio Bajaj pun berhembus kala itu.
Namun, diakui oleh Melki Bajaj dalam salah satu unggahan Instagramnya jika grup Trio Bajaj masih ada hingga kini.
Akan tetapi mereka hanya bekerja masing-masing saja.
Lebih lanjut mengenai kehidupan pribadi Melki Bajaj, ia menikah dengan seorang wanita bernama Dewi Fitri Handayani sejak 11 Februari, 2012 silam.
Keduanya telah dikaruniai dua anak bernama Amika Shanun Emil dan Langit.
Keseruan bersama keluarganya pun dibagikan Melki melalui akun Instagram @melki.bajaj.
Tak hanya itu saja, ternyata Melki juga aktif sebagai konten kreator di akun YouTube bernama Rumah Canda Melki yang kini telah diikuti lebih dari 200 ribu subscriber.
Dalam sejumlah konten, Melki mengajak serta istri dan anak-anaknya untuk ikut berakting.
Ternyata satu keluarga ini sangat jago dalam berakting.

Baca juga: Diam-diam Masuk Rumah Sakit, Wajah Pucat Cut Meyriska Jadi Sorotan, Istri Roger Danuarta Banjir Doa
Hal ini terbukti dari sejumlah unggahan di Instagram Melki, dengan ekpresi dan mimik wajah yang totalitas.
Melki berhasil mengenalkan keluarganya dengan julukan keluarga kompak dan ceria.
Nah, satu fakta terkuak dari sosok Melki Bajaj yakni ternyata dirinya merupakan keturunan Sumatera.
Siapa sangka Melki Bajaj yang lama tinggal di Jakarta ternyata merantau ke ibu kota tersebut hingga tak banyak yang tahu asal dirinya yang sebenarnya.
Baru-baru ini pertanyaan seputar daerah asal Melki Bajaj pun terungkap melalui sebuah unggahannya di Instagram.
Kala itu, Melki membuat sebuah konten bersama seorang wanita yang ternyata adalah ibunya.
Dalam konten tersebut, Melki dan ibunya berbincang menggunakan bahasa Indonesia.
Namun, di akhir video, sang ibu justru mengeluarkan bahasa daerah yakni Muara Enim, Sumatera Selatan.
"Pak..pak..pak..pak, minta uang dong pak, laper nih belum makan," ujar si ibu yang berakting di konten tersebut.
Melki yang baru turun dari mobil pun menghampiri si ibu tersebut.
Melki pun langsung merogoh kantong dan mengeluarkan sejumlah uang receh.
Lantas, si ibu protes dengan jumlah uang pemberian Melki.
"Yah, kok dikit amat pak, tambahin dong, pelit amat ni orang," ujar si ibu.
"Nih bu," ujar Melki sambil memberi selembar uang lagi.
"Yah, mana cukup segini beli nasi," sahut si ibu lagi.
Melki pun terpancing emosi mendengar si ibu yang terus merasa kurang.
"Siapa sih lu ngatur-ngatur gua," timpal Melki.
"Makanya jangan pelit-pelit, bulan puasa nggak boleh pelit-pelit," sahut si ibu.
"Emang lo emak gua?," celetuk Melki.
Si ibu yang saat itu memakai masker pun membuka penutup wajahnya.
"Emang gue emak elu," sahut si ibu.
"Ai budak ini pehit nian jadi jeme jangan pehit igo nak bulan puaso ini," timpalnya menggunaka bahasa daerah Muaraenim.
Melki yang kaget melihat ibunya tersebut pun langsung menyalami tangannya.
"Eh ma, dateng dari kapan? Ayo ma masuk ma, ya mama nggak bilang-bilang," ujar Melki.
"Jangan pelit igo, ini tuh bulan puaso, jeme tu ngenjoki sedekah, budak ini, jeme dusun, makmane jeme di dusun katek gawe makitu," ujar ibunya.
Melki pun hanya mengalah saat mendengar celoteh sang ibu.
Hal ini juga diperkuat dengan keterangan di unggahannya.
"DIA DATANG!
Kalo mau tau gw berasal dari mana, nonton video ini... TERJAWAB DONK!," tulis Melki dalam keterangan.
Maka dari video unggahan tersebut, terkuak jika Melki merupakan anak rantau yang berasal dari daerah Muara Enim yakni salah satu kota di Sumatera Selatan.

Selain itu, bukti jika Melki merupakan berdarah Sumatera terlihat dalam sebuah tayangan YouTube-nya yang berjudul Nyobain Makanan Kampung Sendiri di Jakarta yang dibagikan pada 15 Maret 2021 lalu.
Saat itu Melki mengunjungi sebuah tempat makan yakni menjual makanan khas Palembang yakni pempek.
"Lemak nian, aulah," udah dua itu doang yang gua bisa," ucap Melki saat tengah menikmati aneka hidangan makanan khas Palembang.
"Apola ini, pedio," tambahnya.
(*)