Berita Sriwijaya FC
Gaji 10 Pemain Sriwijaya FC Masih Nunggak, Gubernur Herman Deru : Aku Dak Galak Komen
Aku dak galak komen, urusan itu profesional.Itu profesional klub profesional
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Odi Aria
"Komunikasi saja, karena Pak HZ lagi sakit kemarin itu sehingga tersinggung. Saya tidak begitu paham karena pemain kita itu komunikasi dengan Pak HZ.
Kalau dengan saya beres, tidak ada masalah. Yang bisa menjelaskannya Pak HZ," ujar Hendriansyah yang juga menjabat Direktur Marketing PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) selaku pengelola klub Sriwijaya FC
Kicauan eks pemain Sriwijaya FC Bobby Satria perihal sisa satu bulan gaji yang belum dibayarkan, ternyata benar adanya. Terhambatnya penyelesaian lantaran menunggu sponsorship.
"Memang benar ada beberapa pemain yang belum selesai pelunasan gajinya," ungkap Sekretaris Perusahaan PT Sriwijaya Optimis Mandiri (Sriwijaya FC) Faisal Mursyid, Kamis (10/2/2022) lalu.
Dijelaskan Faisal, gaji satu bulan yang dimaksud, yaitu gajian pada bulan Desember 2021 yang belum dibayarkan.
"Saya dapat info dari keuangan, saat itu sudah sore dan yang dapat dibayarkan langsung hanya ke rekening Bank Sumsel. Ya, karena kas Sriwijaya FC itu Bank SumselBabel," katanya.
Oleh karena itu, seluruh pelatih, pemain, dan official, bahkan karyawan Sriwijaya FC yang menggunakan rekening Bank SumselBabel, semuanya sudah selesai pelunasan gaji hingga Desember. Sementara para pemain yang baru bergabung putaran kedua, ataupun babak 8 besar, menggunakan rekening non Bank SumselBabel.
Klub, berharap dapat menyelesaikan tunggakan satu bulan gaji tersebut melalui sponsorship. Bahkan tidak menutup kemungkinan investasi dari calon investor Sriwijaya FC.
Khusus pernyataan Bobby di instastory, klub dapat memahaminya sebagai bentuk kekecewaan atas tertunggaknya satu bulan gaji tersebut. Namun, Klub melalui Direktur Teknik Indrayadi, jajaran pelatih Ambrizal dan Ferry Rotinsulu, bahkan Presiden Klub Hendri Zainuddin sudah berusaha menjelaskan kondisi klub.
"Puncaknya saat pak Hendri Zainuddin sedang sakit, ditelpon Bobby dan sudah berusaha dijelaskan. Namun Bobby ngotot menuntut gaji, sehingga pak Hendri Zainuddin terpaksa memblok nomor handphonenya," beber Faisal.
Terakhir, klub mengakui belum selesainya gaji beberapa pemain di bulan Desember dan memohon maaf kepada pemain atas persoalan ini.
Klub berharap dapat segera menyelesaikannya sesuai dengan kontrak yang telah disepakati.