Nasib Siapa yang Tahu, Dulu Santri kini Jadi Jenderal TNI, Sosoknya Kini Tengah Disorot & Naik Daun

Rupanya santri tersebut kini menjadi seorang tokoh milter Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang namanya sedang naik daun. Siapakah sosoknya?

Penulis: Tria Agustina | Editor: pairat
Kolase Sripoku/Instagram
Jenderal TNI Dudung Abdurahman 

SRIPOKU.COM - Tak ada manusia yang tahu akan menjadi apa di masa mendatang, termasuk pula seorang santri berikut ini.

Dalam sebuah unggahan Habib Husein Tuban belum lama ini, ia memamerkan sebuah potret lawas mengenai seorang santri.

Rupanya santri tersebut kini menjadi seorang tokoh milter Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang namanya sedang naik daun.

Habib Husein bin Hasyim bin Toha Ba'agil atau yang populer dengan Habib Husein Ba'agil pun menguak fakta siapakah sosok santri tersebut.

Hal ini terlihat dalam unggahannya baru-baru ini, ia bahkan mengawali dengan teka-teki mengenai sosok dari potret lawas tersebut.

"TEBAK GAMBAR.....Ini adalah photo bapak KASAD Jendral Dudung Abdurahman saat
menjadi santri di BUNTET...

HAYO BAPAK KASAD YANG MANA?!?!?!?," tulis Habib Husein melengkapi unggahannya.

Baca juga: JENDERAL Dudung Sebut Gaduh Tuhan Bukan Orang Arab, Ulah Kelompok Tertentu: Dihadapi Tak Berani

Jenderal Dudung foto lawas
Foto lawas Jenderal TNI Dudung saat menjadi santri.

Ternyata usut punya usut sosok yang terdapat dalam potret lawas tersebut ialah Jenderal TNI Dudung.

Dalam foto lawas tersebut menjadi bukti jika Jenderal TNI Dudung pernah menjadi santri Pondok Pesantren Buntet, Cirebon, Jawa Barat.

Pondok Pesantren Buntet merupakan salah satu ponpes tertua yang ada di Nusantara.

Buntet ini didirikan KH. Muqoyyim bin Abdul Hadi pada sekitar tahun 1750 di Desa Mertapada Kulon, Astanajapura, Cirebon.

Habib Husein Ba'agil merupakan seorang ulama kondang asal Tuban, Jawa Timur. Ia selama ini aktif menjadi pendakwah dan juga pemimpin Majelis Taklim Wal Maulid Ar–Ridwan Tuban.

Dalam beberapa momen yang dibagikan di akun Instragram pribadi di @husein.baagil, Habib Husein terlihat memiliki kedekatan dengan TNI, termasuk Jenderal Dudung.

Ia pernah mengucapkan selamat atas kenaikan pangkat Dudung menjadi jenderal bintang tiga atau letnan jenderal pada Juni 2021.

Sehingga itulah sosok santri yang kini menjadi Jenderal TNI yang tengah menjadi sorotan saat ini.

Jenderal Dudung dan Habib Husein Ba'agil
Jenderal TNI Dudung dan Habib Husein Ba'agil (Instagram @husein.baagil)

Nama Jenderal TNI Dudung memang tengah hangat diperbincangkan publik.

Hal ini lantaran pemilik ama lengkap Dudung Abdurachman ini tengah mengemban amanah sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD).

Prajurit TNI jebolan Akademi Militer (Akmil) 1988 itu menggantikan Jenderal TNI Andika Perkasa pada November 2021 lalu.

Karier militer Jenderal TNI kelahiran Bandung ini memang cukup cemerlang.

Dalam dua tahun terakhir ini saja, beliau sudah tiga kali naik jabatan, dari mulai menjabat Panglima Komando Daerah Militer (Kodam) Jaya/Jayakarta, lalu menjadi Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) dan terbaru naik jadi KSAD dengan pangkat bintang empat.

Mengawali dengan menceritakan pengalamannya dari SMP sampai dengan saat ini.

Ia Menyelesaikan sekolah dari SD sampai SMA di Kota Bandung (1972—1985).

Ia lulus SMA Negeri 9 Bandung pada tahun 1985 dan kemudian ia mendaftarkan diri di Akademi Militer Magelang.

Riwayat Jabatan

Letnan Dua s/d Letnan Satu

Danton III Kompi B Yonif 744/Satya Yudha Bakti (1989—1992)
Danton II Kompi B Yonif 744/Satya Yudha Bakti (1992—1993)
Danton I Kompi B Yonif 744/Satya Yudha Bakti (1993—1994)
Kasi 2 Yonif 741/Satya Bhakti Wirottama (1994—1995)

Kapten

Dankipan A Yonif 741/Satya Bhakti Wirottama (1995)
Dan Kelas Satdik Sarcab PK Pusdikif Pussenif (1995—1998)

Mayor

Wadan Yonif 410/Alugoro (1998—1999)
Wadan Yonif 401/Banteng Raider (1999—2000)
Kasdim 0733/BS Semarang (2000—2002)
Pabandyaops Kodam II/Sriwijaya (2002)

Letnan Kolonel

Dan Yonif 143/Tri Wira Eka Jaya (2002—2004)
Dandim 0406/Musi Rawas (2004—2006)
Dandim 0418/Palembang (2006—2008)
Pabandya 2/Lurjahril Mabesad (2008—2009)
Pabandya 3/Diaga Mabesad (2009—2010)

Kolonel

Aspers Kasdam VII/Wirabuana (2010—2011)
Komandan Resimen Induk Kodam (Danrindam) II/Sriwijaya (2011—2012)
Paban 1/Ren Spersad (2012—2013)
Paban 1/Ren Spers TNI (2013—2014)
Pamen Denma Mabes TNI (2014—2015)
Dandenma Mabes TNI (2015)

Brigadir Jenderal

Wagub Akmil (2015—2016)
Staf Khusus Kasad (2016—2017)
Wakil Asisten Teritorial Kasad[6] (2017—2018)

Mayor Jenderal

Gubernur Akmil (2018—2020)
Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) Jayakarta[7] (2020—2021)

Letnan Jenderal

Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) (2021)

Jenderal

Kepala Staf TNI Angkatan Darat (2021—Sekarang)

Penghargaan

Tanda Jasa

Kartika Eka Paksi Nararya.gif Bintang Kartika Eka Paksi Nararya (2003)
Satyalancana Kesetiaan 24 year service.gif Satyalancana Kesetiaan XXIV
Satyalancana Kesetiaan 16 year service.gif Satyalancana Kesetiaan XVI
Satyalancana Kesetiaan 8 year service.gif Satyalancana Kesetiaan VIII

Itulah seputar kehidupan Jenderal Dudung yang merupakan seorang santri saat ini menjabat sebagai KSAD.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved