Berita Kriminal
Sudah Ada Warga Palembang Kena Bacok, Polisi Keliling Cari Anggota Geng Motor
Baru-baru ini aksi geng motor di kota Palembang membuat masyarakat takut
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Baru-baru ini aksi geng motor di kota Palembang membuat masyarakat takut saat melakukan aktifitas.
Bahkan para anggota geng motor ini tidak segan untuk melukai korbannya menggunakan senjata tajam (Sajam).
Baru-baru ini seorang wanita di bernama Lilis
Nopita Sari (21) warga Jalan Lebak Murni, Kelurahan Sako, Kecamatan Sako mengalami luka dibagian tangan sebelah kanan, diduga dibacok salah satu anggota geng motor menggunakan sajam jenis tersebut.
Diketahui peristiwa yang dialami Lilis terjadi di Jalan Jendral Sudirman, Kecamatan Ilir Timur I tepatnya di depan Pasar Cinde, Minggu (6/2/2022) sekira pukul 04.00 WIB.
Tidak hanya itu, bahkan tim Polsek Sukarami baru-baru ini menangkap komplotan remaja yang kerap melakukan aksi begal dengan modus tawuran.
Para pelaku tidak segan untuk menganiaya para korbannya.
Hal itu terbukti dengan ditemukannya barang bukti berupa pedang dan kayu balok yang digunakan pelaku untuk menjalankan aksinya.
Menanggapi hal tersebut Kapolda Sumsel, Irjen Pol Drs Toni Harmanto MH melalui Kabid Humas, Kombes Pol Supriadi mengatakan bahwa Polda sumsel dan jajaran akan melakukan antisipasi dengan kegiatan KRYD yakni (Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan), khususnya ditempat-tempat yang biasa digunakan oleh geng motor.
"Dalam hal ini Polda Sumsel akan melakukan patroli rutin untuk menekan angka kejahatan di wilayah hukum Polda Sumsel," ujarnya Rabu (9/2/2022).
Dikatakan Supriadi, pihaknya juga akan mengikut sertakan seluruh komponen masyarakat untuk bersama-sama mengawasi kegiatan geng motor.
"Guna kita mengingkut sertakan masyarakat agar bisa memberikan informasi kepada pihak kepolisian, manakala mengetahui keberadaan geng motor dimana pun berada," katanya.
Ditanyai dengan maraknya lagi geng motor ini, apakah Polda Sumsel akan mengerahkan tim khusus untuk mengantisipasi hal tersebut, Kombes Pol Supriadi mangatakan bahwa pihaknya akan berdayakan apa yang dimiliki.
"Agar kita bisa memberikan rasa aman kapada masyarakat Sumsel secara keseluruhan," tuturnya.
Geng Motor Membuat Resah, Reskrim Polrestabes dan Jatanras akan Patroli Rutin
Polrestabes Palembang Turunkan 80 Personel
Maraknya aksi geng motor yang viral di media sosial dengan membawa senjata tajam (Sajam) berkeliling kompoi dengan sepeda motor.
Mereka keluar di malam hari mengelilingi sejumlah ruas jalan yang ada di Kota Palembang.
Hal ini mengakibatkan warga Kota Palembang menjadi takut untuk keluar rumah, terutama warga yang mencari nafkah di malam hari, atau pulang kerja di malam hari.
Bahkan sudah ada korban yang dilukai dengan Sajam.
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Mokhamad Ngajib menjelaskan bahwa pihaknya akan menurunkan 80 orang personil di Tim Samapta Presisi berpatroli rutin setiap hari.
Tim Samapta Presisi terdiri dari gabungan satuan Samapta Polrestabes Palembang dengan Satuan Reserse.
"Kami bagi menjadi dua tim dan melakukan patroli secara bergantian dan gerakkan patroli secara skala besar Samapta 60 personel ditambah dengan Reserse 20 personel, jadi total 80 orang," ungkap Ngajib diruang, Rabu (9/2/2022), kepada Sripoku.com
Dengan patroli rutin setiap hari, diharapkan dapay menciptakan rasa aman termasuk peningkatan patroli di semua Polsek-polsek.
"Kami juga mengimbau masyarakat jika menemukan aksi geng motor segera melaporkan kejadian tersebut ke Polsek terdekat atau Polrestabes Palembang," ungkapnya.
Sementara, dari pantauan Sripoku.com, anggota Sat Reskrim Polrestabes Palembang khususnya Opsnal Unit Tekab 134 bersama Opsnal Unit Pidum hunting berkeliling di sejumlah jalan yang rawan kejahatan, Rabu (9/2/2022) di mulai pukul 24.00 - 03.00.
Mereka berkeliling diantaranya di kawasan Jembatan Musi IV dan VI, Pasar 16 Ilir, Kawasan Pasar Plaju, dan kawasan lainnya. Satu persatu pemuda yang keluyuran malam di periksa dan di geledah apakah membawa Sajam.
