Cerita Dibalik Terciptanya Nama Pulau Salah Nama di Sumsel, Tempat yang Pas untuk Lihat Sunset
Ternyata, ada cerita dibalik pemberian nama untuk Pulau Salah Nama yang berada di Desa Prajen, Kecamatan Banyuasin 1 ini.
Penulis: Aji
SRIPOKU.COM,PALEMBANG - Mungkin sudah banyak yang pernah mendengar tentang Pulau Salah Nama.
Namun, pernahkah terpikir di benak kita mengapa nama pulau tersebut kesannya seperti suatu gimmick atau hanya candaan saja?
Ternyata, ada cerita dibalik pemberian nama untuk pulau yang berada di Desa Prajen, Kecamatan Banyuasin 1 ini.
Pulau Salah Nama berlokas d idepan POLTEKTRANSSDP, yaitu pusat pedidikan & pelatihan TARUNA/I berstandar internasional.
Bagi yang kepingin melihat matahari terbenam, Pulau Salah Nama bisa jadi salah satu rekomendasi tempat melihat sunset yang pas.
Hanya saja, Pulau Salah Nama masih begitu kuat kesan alamnya sehingga kita yang datang ke sana tidak akan bisa menikmati fasilitas lain, seperti kursi, tempat kuliner, atau semacamnya.
"Mungkin, kalau dijadikan sebagai tempat wisata dengan ditambah bangunan-bangunan atau taman, Pulau Salah Nama bakal ramai didatangi orang," kata seorang warga yang sedang berada di sekitar Pulau Salah Nama, Rahmat, Senin(7/2/2022).
Pulau Salah Nama dapat ditempuh melalui jalur darat selama satu jam, yakni bisa dari Pasar Plaju.
Kkemudian menyebrang pakai perahu tradisional, atau bisa juga langsung ditempuh dari Palembang menggunakan kapal cepat lewat Sungai Musi karena letak pulau tidak terlalu jauh dari Pulau Kemaro.
Sebagian besar masyarakat Pulau Salah Nama bekerja sebagai nelayan dan petani yang berasal dari wilayah Desa Prajen Kecamatan Banyuasin 1 Kabupaten Banyuasin.
Mengenai penamaan, warga setempat menamai pulau ini sesuai dengan bentuk pulaunya jika dilihat dari kejauhan.
Akan tetapi, penamaan tersebut terndengar tidak sopan karena jika diterjemahkan ke bahasa Indonesia bisa bermakan alat kelamin.
Seiring berjalannya waktu, nama pulau tersebut dianggpa nama yang salah karena tidak sopan didengar.
"Dari sanalah muncul sebutan Pulau Salah Nama yang bertahan hingga saat ini," kata Rahmat.
