Berita Selebriti
Andai Tubagus Joddy tak Lakukan Ini, Faisal Miris Lihat CCTV Kecelakaan Vanessa & Bibi: Sudah Kuduga
Kepergian Vanessa Angel dan Bibi karena kelalaian Tubagus Joddy juga menyisakan duka yang mendalam bagi keluarga.
Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM - Sudah ditetapkan sebagai tersangka, sopir Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah masih menjadi sasaran warganet.
Kepergian Vanessa Angel dan Bibi karena kelalaian Tubagus Joddy juga menyisakan duka yang mendalam bagi keluarga.
Hingga kini kepergiaan Vanessa Angel dan Bibi masih terus jadi sorotan.
Tubagus Joddy kini harus mempertanggungjawabkan perbuataannya.
Baru-baru ini, video CCTV kecelakaan yang menimpa Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah diputar dalam persidangan Tubagus Joddy.
Detik-detik kecelakaan yang menewaskan Bibi Ardiansyah dan Vanessa Angel terjadi pada 4 November 2021 lalu pun terkuak.

Baca juga: Sadar Penderitaan Tubagus Joddy, Faisal Diam-diam Lakukan Hal Mulia ke Sopir Bibi dan Vanessa: Berat
Baca juga: Kecewa dan Sakit Hati, Fuji Bongkar Perangai Tubagus Joddy ke Vanessa Angel & Bibi, tak Tanam Curiga
Melihat betapa tragisnya kepergian anak dan mantunya membuat Faisal bereaksi.
Sebagai ayah Bibi Andriansyah, Faisal mengaku miris melihat mobil anak dan menantunya, Vanessa Angel terbalik begitu dahsyat.
Ia bahkan tak bisa menyembunyikan emosinya terhadap Tubagus Joddy.
Kendati emosional, namun Faisal mengaku sudah menyangka peristiwa kecelakaan akan separah itu.
"Sempat lihat beberapa hari lalu. Saya sudah berpikiran kejadian itu memang seperti itu," ujar Haji Faisal saat ditemui di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (5/1/2022).
Melihat video kecelakaan yang menimpa anak dan menantunya, Haji Faisal merasa miris.
Mengecam kelakuan Tubagus Joddy, Faisal menyebutnya bukan sebuah kelalaian, namun kesalahan.
Faisal bahkan sudah menduga jika kecepatan yang di luar 'normal', jadi penyebab anak dan mantunya meninggal dunia.
"Sangat miris. Kejadian ini bukan dalam kondisi terkendali. Ini dia buat tidak terkendali dan itu kesalahan fatal," lanjutnya.
"Kalau normal kan terkendalikan mobilnya. Kalau saja masih 100 (kecepatannya) masih bisa direm kalau kecepatan seperti itu dia buat situasi tidak terkendalikan," kata ayah Bibi Ardiansyah ini.
"Saya sudah duga. Dari awal kecepatan 100 lebih kalau kecepatan segitu mesin mobil pecah," tutup Haji Faisal.
