Apa Itu Tumor Otak? Penyakit yang Menyebabkan Jacky Hasan Meninggal Dunia

"Dokter hanya menyampaikan ada benjolan di kepala saja, sehingga drop kondisinya pada saat itu. Bahasa kedokteran menyampaikan tumor otak,"

Penulis: Monalia Aninda Aryani | Editor: Sudarwan
capture/instagram/
Penyanyi dangdut Jacky Hasan bersama ratu dangdut Elvi Sukaesih semasa hidup. Jacky Hasan meninggal dunia karena tumor otak. 

SRIPOKU.COM - Kabar duka kembali datang dari industri musik Indonesia.

Penyanyi dangdut senior Jacky Hasan meninggal dunia pada hari Sabtu (5/2/2022).

Kabar duka meninggalnya Jacky Hasan dibenarkan oleh beberapa rekan sesama artis lainnya.

Menurut manajernya, Roy, Jacky Hasan meninggal dunia karena tumor otak dan asam lambung.

"Dokter hanya menyampaikan ada benjolan di kepala saja, sehingga drop kondisinya pada saat itu. Bahasa kedokteran menyampaikan tumor otak," kata Roy saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (5/2/2022).

Selain itu, Jacky Hasan juga menderita asam lambung selama tiga tahun terakhir.

Kedua penyakit itu, menurut Roy, membuat kondisi kesehatan Jacky Hasan menurun.

"Dan memang sebelumnya almarhum sakit asam lambung yang sering dialami semenjak kurang lebih tiga tahun ke sini," kata Roy lagi.

Jenazah Jacky Hasan rencananya akan dimakamkan di TPU Karet Bembem Slipi, Jakarta Barat, siang ini.

Namun apakah tumor otak itu ? Berikut ulasannya.

Dilansir dari hellosehat.com pada Sabtu (5/2/2022), tumor otak adalah penyakit yang ditandai dengan adanya pertumbuhan jaringan abnormal di otak.

Umumnya, tumor otak terjadi karena sel-sel yang tumbuh secara tidak normal dan tak terkendali, yang dapat mengganggu fungsi otak.

Tumor otak dapat terjadi karena penyebaran dari kanker pada bagian lain dari tubuh atau disebut sekunder (metastasis).

Yayasan Kanker Indonesia menyebut penyakit tumor otak lebih sering terjadi pada anak-anak berusia 3-12 tahun dan orang dewasa berusia 40-70 tahun.

Baca juga: PROFIL Jacky Hasan, Penyanyi Dangdut yang Meninggal Hari Ini, Dikenal Bijaksana & Bersosialisasi

Penderita tumor otak masih bisa sembuh bila ditemukan lebih dini dan berada di stadium awal. Tumor yang bersifat jinak, terutama di stadium 1, masih bisa sembuh bila dilakukan operasi pengangkatan tumor seluruhnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved