Berita Selebriti
Oki Setiana Dewi Buka Suara, Mendadak Sindir Ghibah & Bully: Video Buya Yahya Disorot
Terkait video Oki Setiana Dewi yang dianggap menormalisasi KDRT, beredar video dai besar Buya Yahya yang berpendapat netral terkait KDRT.
Penulis: Muhammad Naufal Falah | Editor: pairat
SRIPOKU.COM - Artis peran dan pendakwah Oki Setiana Dewi mendadak jadi sorotan.
Ini berkaitan dengan video dakwah tentang hubungan suami-istri yang viral di Twitter sejak Rabu (2/2/2022).
Tak pelak saja, ramai yang warganet meradang, terutama perempuan, karena dinilai menormalisasi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
"Suami istri sedang bertengkar. Suaminya marah luar biasa pada sang istri, dipukullah wajah sang istri. Padahal bisa lho istrinya ngadu soal suaminya itu. 'Aku baru dipukul, ada KDRT, kekerasan dalam rumah tangga'," ujar Oki Setiana Dewi.

"Tapi sang istri malah menyimpan aib sendiri, makin cinta suaminya. Jadi gak perlulah cerita-cerita yang sekiranya bisa menjelekkan pasangan sendiri," lanjutnya.
Sehabis ramai dituding menormalisasi KDRT, Oki sempat mengunggah pesan mengejutkan.
Dia membahas tentang cara menghadapi ghibah dan risakan (bullying).
"Ketika keburukan dibalas dengan kebaikan, buahnya pasti manis."
"Keburukan dibalas keburukan, enggak akan ada habisnya. Orang ghibah, fitnah kita, nge-bully kita, kita balas enggak akan ada habisnya sampai 7 turunan, dendam terus."
"Tapi kalau keburukan dibalas dengan kebaikan, masalah akan selesai," kata Oki.
Oki juga sempat mengingatkan pentingnya meminta ampunan Allah bila membuat kesalahan.
Dia juga mengajak tetap positif dan belajar memaafkan orang lain.
"Banyak beristigfar, kita minta ampunan pada Allah agar Allah bisa mengampuni kita. Minta Allah agar melapangkan dada."
"Kalau kita memaafkan kesalahan orang lain, hidup kita lapang, kita bisa fokus," seru Oki.
Baca juga: Nyelekit Kritik Tsamara ke Oki : Aib Suami yang Ditutupi Itu Suka Ngorok Bukan KDRT Ya Teman-teman
Masih perkara yang sama, beredar video dakwah ulama besar Buya Yahya terkait perbuatan suami mengasari istri.
Pada video yang diunggah 6 Juli 2020 dan 6 Maret 2019, Buya Yahya meninjau peristiwa KDRT dari dua kaca mata.
Tak hanya itu, Buya Yahya berposisi netral dan menyarankan sang istri untuk koreksi diri dulu jika tiba-tiba sang suami memukul.
"Kalau suami sudah keras sebelum menikah anda salah pilih."
"Tapi kerasnya setelah menikah berapa lama dan suka mukul. Maka istri harus koreksi diri dulu."
"Bisa jadi istri tidak patuh, melanggar, dan tidak pernah mendengar perintah suami," seru Buya.
Kendati demikian, Buya tak serta-merta setuju suami harus memukul istri jika berbuat salah.
Buya Yahya menganggap berdosa dan zalim terhadap lelaki yang mencaci maki hingga memukul istri.
Baca juga: Ceramah Oki Setiana Dewi Dikecam, Dicap Halalkan KDRT, Kakak Ricis Tuai Kontra: Kok Melebih-lebihkan
"Laki-laki mulia dan baik itu tidak akan memukul istrinya. Biarkan pun istrinya itu layak dipukul. Perbuatan memukul adalah perbuatan yang sangat rendah sekali," kata Buya dengan nada tinggi.
"Jika anda memukul, mencaci, alangkah besar dosanya. Alangkah zalimnya anda. Laki-laki model apa seperti itu. Anda laki-laki atau bukan, suami atau bukan," lanjutnya, masih dengan keras.
Dia berharap masalah pemukulan yang terjadi dalam rumah tangga itu tidak berlarut-larut.
Pada video lain, Buya Yahya menasihati agar pasangan yang sering bertengkar perlu bermediasi ketimbang mengumbar aib kepada publik.
Selain itu, dia juga tak menentang bila sang istri memilih bercerai bila tak kuat.
"Kalau istri mampu bertahan ketika dipukul dan dizalimi oleh suaminya ia dapat pahala," ujar Buya Yahya.
"Tapi kalau memang anda tidak kuat bertahan dan ternyata anda mendapat kekerasan atau pukulan dari kesalahan suami. Anda berhak meminta cerai dan itu hukumnya tidak berdosa," tegasnya.
Baca juga: Imbas Normalkan KDRT, Oki Setiana Dewi Banjir Kritikan Netizen, Kakak Ria Ricis Curhat Pilu:Ya Allah